This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tholib, Muhammad (2007) Tradisi komunikasi mahasiswa Madura: studi deskriptif di Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Muhammad Tholib_B06302006.pdf Download (6MB) |
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil kajian lapangan yang berusaha mendeskripsikan dan melukiskan serta enganalisa tentang tradisi komunikasai yang dilakukan oleh mahasiswa Madura di Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.Interaksi sosial yang baik akan terbentuk karena adanya suatu komunikasi yang yang dapat dipahami antara kedua belah pihak yang melakukan komunikasi. Penggunaan bahasa menjadi sangat penting ketika manusia melakukan komunikasi. Pengetahuan tentang simbol-simbol verbal maupun nonverbal juga diperlukan dalam memahami suatu komunikasi. Bahasa merupakan sarana utama dalam menyatakan pikiran, perasaan dak keinginan kita. Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol-simbol yang digunakan dan dipahami oleh suatu komunitas dalam berinteraksi. Sehingga pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima dan dipahami oleh penerima pesan (komunikan). Masalah yang hendak di munculkan dari fokus penelitian ini adalah bagaimana tradisi komunikasi yang dilakukan mahasiswa Madura di fakultas dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.dan simbol-simbol apa yang digunakan oleh mahasiswa Madura dalam berinterksi dengan sesama mahasiswa Madura. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori interksi simboilik Herbert Blumer yang mengatakan bahwa esensi dan teori interaksi simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna oleh Blumer mengkonseptualisasikan manusia sebagai pencipta atau pembentuk kembali lingkunganya, sebagai perancang dunia obyeknya dalam aliran tindakanya, alih-alih sekedar merespon pengharapan kelompok. Tradisi komunikasi mahasiswa Madura adalah suatu tradisi komunikasi terbuka, langsung, clan penuh emosiona1. Bahasa yang digunakan dalam berinteraksi adalah bahasa verbal dan nonverbal, dengan dialek dan logat Madura. Meskipun komunitas mahasiswa Madura berasal dari daerah yang berbeda-beda, (Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan) dengan dialek dan logat yang beda juga, mereka masih dapat memahami dan mengerti makna yang tersirat dalam pesan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi | ||||||||
Keywords: | Tradisi komunikasi; mahasiswa Madura | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Sholichah Moesthofa | ||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2025 07:41 | ||||||||
Last Modified: | 14 Apr 2025 07:41 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79450 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |