Civic journalism di Radio: studi pada program acara Kelana Kota Radio Suara Surabaya FM 100

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fakhruddin, Akhmad Naziq (2008) Civic journalism di Radio: studi pada program acara Kelana Kota Radio Suara Surabaya FM 100. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Akhmad Naziq Fakhruddin_B06303059.pdf
Download (14MB)

Abstract

Dalam skripsi ini yang pencliti ingin ketahui adalah : (I) Bagaimana pandangan Radio Suara Surabaya tcrhadap Konsep Civic Journalism, (2) bagaimanakah strategi radio Suara Surabaya dalam rnenjalankan Program acara Kelana Kota sebagai media civicjournalism. Untuk menjawab permasalahan tersebut diatas sccara keseluruhan dan mendalarn. maka penelitian ini menggunakan pendekatan fenomcnologis dengan jenis deskriptif-kualitatif. Dengan mcnggunakan analisa model alir dari Miles dan Huberman yakni pengumpulan data. rcduksi dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (l) Konscp Civic Journalism atau jurnalistik warga sebenamya sudah dilaksanakan oleh Radio Suara Surabaya sejak tahun 1994 sebelum rnunculnya istilah civic journalism, yang belakangan mcnjadi topik hangat di dunia jumalistik. Civic journalism yang ditawarkan rnenitik beratkan khalayak tidak hanya sebagai pendengar pasif tetapi melalui Suara Surabaya khalayak pendcngar diajak untuk secara aktif terlibat langsung pada proses pemberitaan di dalam program Acara kelana Kota. (2) satu diantara strategi yang dilakukan radio Suara Surabaya dalam pelaksanaan civic journalism adalah dengan adanya gate keeper. Gatekeeper disini bukan hanya schagai pcnerima telepon tetapi lebih dari itu tugas gatekeeper sebagai penyaring awal scbelum pendengar mengudara atau on air. diharapkan dcngan saringan awal ini akan minimalisir hal hal yang tidak diinginkan didalarn pelaporan warga sccara on air Bertitik tolak dari penelitian ini saran yang dapat diperkirakan dapat dijadikan bahan pertimbangan yakni Radio Suara Surabaya sebagai radio yang rncnerapkan konscp civic journalism dimana pendengar dipandang tidak lagi rncnjadi obyek pemberitaan namun pendengar dipandang sebagai subyek dalam penyampai informasi, untuk itu penerapan gate keeper sangat penting. Disamping itu Suara Surabaya harus terus mengembangkan teknologi komunikasi hal ini didasarkan, radio adalah media komunikasi massa dimana media itu terus berkembang seiring dengan perubahan jam an dan perkembangan khalayak.