Analisis pengaruh blue economy terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Indonesia tahun 2013-2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nazila, Arifatun (2025) Analisis pengaruh blue economy terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Indonesia tahun 2013-2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Arifatun Nazila_08040121080 OK.pdf Download (2MB)
	Text Arifatun Nazila_08040121080 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 April 2028. Download (2MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan yang wilayahnya didominasi oleh perairan membuat kontribusi sektor perikanan menjadi peluang besar bagi Indonesia dalam meningkatkan perekonomian. Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Blue Economy terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Indonesia Tahun 2013-2022” memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh sektor Blue Economy yakni produksi perikanan, produksi akuakultur, ekspor perikanan dan angka konsumsi ikan serta variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2013 hingga 2022. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel model fixed effect. Jenis data yang digunakan yakni data panel yang terdiri dari data tahun 2013 hingga 2022 di Provinsi Indonesia. Data yang digunakan dalam menganalisis diperoleh melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan BPS. Data penelitian ini diolah dengan software Stata 14. Hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi sebesar LOG (PDRB)it = 3,47509 + 0,307348 (LOGTPT) it + 0,190993 (LOGTPA) it + 0,02176 (LOGEP) it + 0,512956 (LOGAKI) it + ϵ it. Produksi perikanan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan hasil probabilitas sebesar 0,000, produksi akuakultur berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan hasil probabilitas sebesar 0,000, ekspor perikanan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan hasil probabilitas sebesar 0,002, angka konsumsi ikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan hasil probabilitas sebesar 0,0000, dan variabel produksi perikanan yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai absolut elastisitas sebesar 0,312. Secara simultan produksi perikanan, produksi akuakultur, ekspor perikanan dan angka konsumsi ikan secara bersama sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 81 persen. Kesimpulan penelitian ini adalah sektor Blue Economy memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga perlu adanya pengoptimalan oleh pemerintah dengan cara mengoptimalkan sisi produksi perikanan pada komoditas utama, meningkatkan luas lahan budidaya perikanan agar dapat meningkatkan produktivitas produksi perikanan di Indonesia. Selain itu dari sisi ekspor perlu penguatan sistem logistik, meningkatkan kerjasama dengan beberapa negara untuk mengurangi tarif bea impor agar produk perikanan Indonesia dapat bersaing dengan beberapa negara lain.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Nazila, Arifatun arifatunnazila004@gmail.com 08040121080
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Utami, Betty Silfia Ayu betty.silfia@uinsby.ac.id 0010068707
Subjects:	Ekonomi Pembangunan
Keywords:	Blue Economy; Produksi Perikanan; Produksi Akuakultur; dan Pertumbuhan Ekonomi
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi
Depositing User:	Arifatun Nazila
Date Deposited:	17 Apr 2025 02:43
Last Modified:	17 Apr 2025 02:43
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79567

Actions (login required)

View Item