This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jannah, Roudlotul (2007) Karakteristik muqaddimah talaliyah pada mu'allaqah Umr al Qays. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
A01303076 Roudlotul Jannah 2007 ok.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pada masa jaliiliyah, syair merupakan sesuatu yang penting bagi bangsa Arab. Bahkan, syair diperlombakan di beberapa aswaq (pasar), seperti 'Ukaz, Majinnah, Dawmah al-Jandal, serta Dhu'al-Malaz, Syair terbaik dan terindah akan ditulis dengan tinta emas, lalu digantungkan di dinding Ka'bah. Syair yang digantungkan inilah yang dikenal dengan istilah mu'allaqah. Salah satu di antara mu'allaqah yang dikenal dalam sejarah sastra Arab adalah mu'allaqah karya Umr' al-Qays. Syair terbaik karya tokoh yang satu ini, diawali dengan muqaddimah talaliyah. Di dalam muqaddimahnya, sang penyair menggambarkan puing-puing perapian dan reruntuhan yang memiliki kenangan amat mendalam mengenai kisah percintaan dirinya dengan kekasihnya yang telah pergi, Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengkajinya dalam sebuah skripsi yang berjudul "Khasalsal-Muqaddimah al-Talaliyah ffMu'allaqah Imr' al-Qays". Adapun permasalahan yang dikaji dirumuskan dalam pertanyaan- pertanyaan berikut; (i) apakah pengertian muqaddimah talaliyah yang terdapat di dalam mu'allaqah Umr' al-Qays itu, (ii) siapakah Umr' al-Qays itu, (iii) apakah karakteristik muqaddimah talaliyah yang terdapat di dalam mu'allaqah Umr' al- Qays itu. Berkenaan dengan rumusan masalah di atas, pembahasan skripsi ini difokuskan pada objek kajian ciri khas atau karakteristik sastrawi muqaddimah talaliyah pada mu'allaqah karya Umr' al-Qays, yang meliputi aspek lafaz, dan uslub, serta aspek makna, khayyaf, dan 'afifah yang terdapat di dalamnya. Pemilihan objek kajian ini didasari atas beberapa hal, yaitu; (i) Umr' al-Qays adalah seorang pujangga pada masa jahiliyah yang syairnya diawali dengan muqaddimah yang menggambarkan puing-puing reruntuhan, (ii) Umr' al-Qays adalah seorang tokoh pujangga peringkat awal yang qasidahnya menjadi salah satu mu'allaqat sab' yang digantungkan pada dinding Ka'bah, (iii) belum adanya kajian khusus mengenai persoalan ini. Dalam penelitian literatur ini, digunakan beberapa metode pembahasan, yaitu; (i) metode deduktif, yaitu metode pembahasan yang menekankan pada pembahasan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum, (ii) metode induktif, yaitu metode pembahasan yang menekankan pada pembahasan dari hal-hal yang bersifat umum menuju kesimpulan yang bersifat khusus, (iii) metode kritik ekstrinsik, yaitu metode pembahasan yang menekankan pada aspek-aspek penting yang meliputi; kondisi lingkungan, sosial, serta biografi Umr' al-Qays, (iv) metode kritik intrinsik, yaitu metode pembahasan yang menekankan pada teks untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik muqaddimah talaliyah yang meliputi aspek lafaz dan uslub, serta aspek makna,
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bahasa Arab > Tata Bahasa | ||||||||
Keywords: | Muqaddimah talaliyah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2025 07:26 | ||||||||
Last Modified: | 22 Apr 2025 07:26 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79770 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |