This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Prilasa, Wahyu Arsa (2025) Konsep program Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) berdasarkan peraturan pemerintah dalam tinjauan Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Wahyu Arsa Prilasa_05020221089 full.pdf Restricted to Repository staff only until 28 April 2028. Download (2MB) |
![]() |
Text
Wahyu Arsa Prilasa_05020221089.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep Program Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2024 dan tinjauannya dari perspektif Islam. Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) merupakan program pemerintah yang bertujuan menyediakan solusi pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini mengelola dana kolektif secara profesional untuk memberikan manfaat berupa kepemilikan rumah layak huni. TAPERA memunculkan polemik, terutama terkait dengan iuran peserta dan distribusi manfaat yang dianggap belum mencerminkan prinsip keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep TAPERA berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 dan Nomor 21 Tahun 2024, serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan prinsip keadilan dalam etika bisnis syariah. Metode penelitian ini bersifat normatif dengan metode studi kepustakaan, menganalisis regulasi terkait TAPERA, seperti UU No. 4 Tahun 2016, PP No. 25 Tahun 2020, dan PP No. 21 Tahun 2024. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teori prinsip-prinsip etika bisnis syariah, yang menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban serta distribusi manfaat yang adil, transparan dan amanah untuk semua peserta. Penelitian ini juga mengevaluasi peran Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP TAPERA) dalam pendistribusian dana TAPERA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAPERA telah dirancang untuk mendukung kebutuhan hunian masyarakat, dengan perbedaan distribusi manfaat antara peserta MBR dan non-MBR. Peserta non-MBR hanya mendapatkan pengembalian simpanan pokok dan hasil pemupukannya diakhir kepesertaanya tanpa mendapatkan manfaat perumahan. Dalam tinjauan Islam, prinsip-prinsip etika bisnis syariah telah diterapkan dalam kebijakan TAPERA, terutama dalam aspek pengelolaan dana secara profesional dan transparan. Rekomendasi penelitian ini meliputi penguatan aspek transparansi dan pemerataan manfaat TAPERA agar selaras dengan nilai-nilai syariah. Diperlukan perluasan manfaat dan evaluasi berkelanjutan guna menyediakan manfaat tambahan bagi peserta non-MBR, serta mengevaluasi berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat, termasuk di daerah tertinggal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Kebijakan Publik Etika |
||||||||
Keywords: | Tapera; peraturan Pemerintah; Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Wahyu Arsa Prilasa | ||||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2025 06:46 | ||||||||
Last Modified: | 28 Apr 2025 06:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79868 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |