Kritik sastra feminis dalam cerpen Lelaki karya: Nawal El Saadawi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahsun, Mohammad Toha (2007) Kritik sastra feminis dalam cerpen Lelaki karya: Nawal El Saadawi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
A01303068 Mohammad Toha Mahsun 2007 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Sastra merupakan bentuk pengungkapan dari pengalaman kehidupan yang telab direnungkan dan dirasakan pernbaca karya sastra. mengenai segi-segi kehidupan yang paling menarik peminat, baik terbadap sesama manusia, dnnia realitas kehidupan yang diungkapkan dalam medium bahasa salah satu bentuk pengungkapan kehidupan lewat sastra adalah cerpeu atau novel. Kajian perempuan yang dikaitkan deugan sastra adalab bentuk kritik: sastra feminis menurut amnete kolody memberikan definisi kritik sastra feminis sebagai aJat baru dalam mengkaji dan mentafsirkan serta menilai suatu teks. Tujuan yang dikehendaki dalam memperoleb hak yang sama untuk mengungkapkan makna- makna barn yang mungkin berbeda dari teks-teks Jama. Mereka juga menginginkan hak untuk menentukan ciri apa saja yang terdapat pada suatu teks. Mereka membaca, mentafsirkan dan memulai teks itu dengan cara dan pandangan yang barn yaitu pandangan feminisme, salah satu karya sastra yang mengandung sastra feminisme adalah cerpeu yang sedang penulis teliti yaitu "lelaki'' Karya Nawal El Saadawi. Pada pembabasan skripsi ini penelit:i mencoba menguJas wacana krit:ik sastra yang cukup popuJer pada abad XX. Kritik tersebut berkembang seiring dengan maraknya isu-isu tentang gender. Femisme tidak bannya melebar pada aspek sosial dan politik saja, tokob-tokoh feminis juga giat mengembangkan pada sastra yang kita kenal dengan kritik sastra feminis. Pada pembabasan kali ini peneliti mengajukan topik kritik sastra feminis dalam cerpeu "lelaki" karya Nawal El Saadawi yang didalamnya membahas teutang: Siapa Nawal El Saadawi? Apa yang di sebut kritik sastra feminis? Bagaimana cerpen "lelaki" menurut prespektif kritik sastra feminis? Adapunn dalam pembabasan ini, penggambaran wanita yang tyert:indas di pearankan oleh .Khodijab , tertindas akibat ketidak adilan dan kaesewenang wenangan laki-laki namnn akh:imya dikala laki-laki dalam keadaan terpuruk tidak berdaya, khodijah membuktikan wanita yang bisa berkarya dau tegar meuggugah semangat Iaki-laki untuk dijadikan mitra hidup. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nawal Al Saadawiadalah seorang sastrawan feminis, sebab dalam cerpennya tersebut menggambarkan citra wanita yang tegar dan tidak pasrab begitu saja terbadap ketidak adilan yang diterimanya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahsun, Mohammad TohaUNSPECIFIEDA01303068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMufid, Nurnurmufid@uinsby.ac.id2020066401
Subjects: Kesusastraan > Kesusastraan Arab
Keywords: Feminis; cerpen
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Apr 2025 03:10
Last Modified: 28 Apr 2025 03:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79913

Actions (login required)

View Item View Item