Unsur-unsur instrinsik dalam cerita PELANGI karya Najib Mahfudz

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuliyana, Binti (2008) Unsur-unsur instrinsik dalam cerita PELANGI karya Najib Mahfudz. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
A01304015 Binti Zuliyana 2008 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Cerpen Pelangi merupakan salah satu cerpen dari beberapa kumpulan cerpen Najib Mahfuclz yang berjudul "Rumah Yang Reputasinya Jelek" Cerita yang bersifat global dan beraliran lmpresionisme ini menceritakan tentang satu keluarga yang menjadikan peraturan clan akal sebagai kiblat dalam membentuk keluarga yang ideal dan hannoni,akan tetapi putra bungsu mereka (Tohir) seorang siswa yang masih duduk di bangku (secondary school) ingin melamar anak (Pr) dari rekan kerja ayahnya.Dengan diadakanya musyawarah bersama seluruh anggota keluarga mencapai sebuah keputusan bahwa apa yang di inginkan tohir irasional dan tidak mungkin itu semua dapat terwujud,penolakan dari seluruh anggota keluarga terhadap apa yang di kemukakan tohir membuat dia merasa tak seorangpun dari anggota keluarganya peduli akan dirinya,sehingga ia sering menimbulkan kekacauan dalam rumahnya sampai mereka berkesimpulan bahwa tohir mengalami gangguan psikis. Cerpen pelangi merupakan cerita yang menarik meskipun lebih banyak memuat kesedihan,keprihatinan,dibandingkan dengan kebahagian yang di rasakan tokoh utama dari cerpen ini.Tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk mengetahui unsur-unsur Intrinsik dalam karya sastra dan unsur-unsur apa saja kah yang menjadi kerangka utama dalam setiap karya fiksi. Dan tentunya dalam cerpen ini terdapat unsur-unsur instrinsik sehingga pembahas menemukan rumusan masalah sebagai berikut: # Bagaimana penerapan unsur-unsur lnstrinsik dalam cerita pelangi menurut kaca mata sastra? Dalam menulis skripsi ini untuk menjawab rumusan masalah tersebut penulis menggunakan pendekatan objektif,metode deduktif,Induktif dan Instrinsik. Logika Vs perasaan merupakan tema utama dalam cerita pelangi dan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut masing-masing mempunyai watak sendiri-sendiri,alur ceritanya adalah alur maju dan kisahnya berakhir dengan sad ending.Cerita ersebut menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu dengan menyebut nama "Tohir'' atau menyebut kata ganti orang ketiga" ia " clan salah satu pesan dari cerita ini adalah tidak semua masalah dapat di selesaikan dengan peraturan dan logika. Dengan demikian pembahas dapat menarik kesimpulan bahwa unsur-unsur instrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra itu dan merupakan kerangka utama dari setiap pembentukan karya fiksi dan unsur tersebut meliputi tema,alur,penokohan,setting,sudut pandang dan akhir cerita atau pesan yang ingin di sampaikan penulis kepada pembaca dan pesan disini bisa jadi merupakan pesan tersurat atau tersirat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zuliyana, BintiUNSPECIFIEDA01304015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasaruddin, Nasaruddinnasaruddin@uinsby.ac.id2009097501
Subjects: Kesusastraan > Kesusastraan Arab
Keywords: Unsur instrinsik; cerita
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 14 May 2025 07:58
Last Modified: 14 May 2025 07:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80288

Actions (login required)

View Item View Item