This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Prayono, Refi Salbita (2025) Analisis akad ijarah dan perspektif DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 terkait keterlambatan pembayaran upah PT. Indonesia Marina Shipyard Pada CV. Rezeki Samudera. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Refi Salbita Prayono_05020221080.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Refi Salbita Prayono_05020221080_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 June 2028. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Akad Ija̅rah dan Perspektif DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 Terkait Keterlambatan Pembiayaan Upah Jasa PT Indonesia Marina Shipyard pada CV. Rezeki Samudera.”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Pertama, Apa faktor penyebab terjadinya keterlambatan pembiayaan upah pada CV. Rezeki Samudera?. Kedua Bagaimana tinjauan akad Ija̅rah dan DSN-MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 terhadap keterlambatan pembiayaan upah tersebut?. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analitik. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum Islam dan ketentuan Fatwa DSN MUI No 112/DSN-MUI/X/2017. Faktor PT Indonesia Marina Shipyard terlambat untuk melakukan pembayaran atas biaya jasa yang telah dilakukan oleh penyedia jasa, yaitu tidak ada nya pemasukan uang. PT melakukan pembayaran upah setelah 1 bulan pengerjaan pekerjaan selesai dan itu dilakukan secara diangsur. Tinjauan akad ijarah dan Fatwa DSN MUI No 112 Tahun 2017 tentang ija̅rah menyebutkan bahwa Musta’jir wajib memiliki kemampuan untuk membayar upah, sehingga sebelum perjanjian pihak pengguna jasa/Musta’jir harus memiliki kemampuan untuk membayar, namun mekanisme pembayaran upah sewa jasa pekerja pada CV Rezeki Samudera terlambat melakukan pembayaran dan tidak sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Sehingga membuat pihak penyedia jasa mengalami kerugian. maka hal tersebut dapat diindikasikan sebagai kegiatan ingkar janji atau wanprestasi. Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran dalam penelitian ini yaitu seharusnya upah dibayar sesuai dengan tanggal yang pasti, agar pihak penyedia jasa kerja bisa memenuhi kebutuhan dan upah pekerja nya. Dan hendak nya penyedia jasa bertindak tegas dalam permasalahan ini.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Muamalat Muamalah | ||||||||
Keywords: | Akad ijarah; keterlambatan; upah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Refi Salbita Prayono | ||||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2025 03:02 | ||||||||
Last Modified: | 02 Jun 2025 03:02 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80759 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |