This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Alifia Paramitha (2025) State ibuism dalam kampanye politik politisi perempuan : studi kasus Zuhrotul Mar'ah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Alifia Paramitha Putri_10010121002.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Alifia Paramitha Putri_10010121002_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2028. Download (2MB) |
Abstract
2025.
Penelitian ini menyoroti strategi kampanye Zuhrotul Mar’ah, politisi perempuan yang memanfaatkan program negara dalam Pileg 2024. Kampanye ZM menonjolkan citra sebagai ibu dan pengayom sehingga lebih dekat dengan pemilih. Strategi ini mencerminkan praktik state ibuism dalam politik elektoral. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang bagaimana state ibuism digunakan dalam kampanye politik caleg perempuan. Peneliti menggunakan konsep state ibuism untuk menganalisis kampanye politisi perempuan, yaitu peran negara dalam mendefinisikan kewanitaan dan keibuan sebagai dasar legitimasi politik. Konsep ini membentuk citra ideal perempuan sebagai penjaga moral dan kesejahteraan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kemudian, data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi nonpartisipan, wawancara terstruktur, serta dokumentasi. Analisis data memakai teknik dari Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verivikasi. Temuan penelitian ini: pertama, bahwa program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), program BKKBN yang telah dipersonalisasi oleh ZM untuk menonjolkan peran edukatif dan keibuan. Kedua, Layanan kesehatan gratis memperkuat citra kandidat sebagai pelindung kesehatan masyarakat. Ketiga pengajian Majelis At-Taubah menjadi ruang spiritual yang turut membentuk loyalitas politik perempuan dalam ranah domestik. Temuan program tersebut menunjukkan bahwa strategi kampanye ZM tidak hanya berbasis pelayanan sosial, tetapi juga sarat makna simbolik yang mengukuhkan peran tradisional perempuan. Pendekatan ini berhasil meningkatkan elektabilitas ZM, namun sekaligus mempertahankan narasi gender yang konservatif, di mana perempuan diposisikan sebagai vote getter ketimbang agen perubahan. Penelitian ini menegaskan bahwa state ibuism tetap menjadi instrumen efektif dalam politik elektoral, meskipun berpotensi melanggengkan ketimpangan gender dalam politik. Kata kunci: State Ibuisme, Caleg Perempuan, Kampanye, Pemilihan Legislatif, Politik Elektoral, Peran Domestik, Vote Getter
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik Kepemimpinan Pemilihan Umum |
||||||||
Keywords: | State ibuisme; caleg perempuan; kampanye; pemilihan legislatif; politik elektoral; peran domestik; vote getter | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Alifia Paramitha Putri | ||||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2025 03:17 | ||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2025 03:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80952 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |