TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD AL-HASAN DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM SEPANJANG SIDOARJO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wati, Iin Kurnia (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD AL-HASAN DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM SEPANJANG SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (68kB) | Preview

Abstract

Penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis secara kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptifberupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang danperilaku yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan. Dalam analisis ini, penulis menggunakan pola pikir deduktif yang berarti menggunakan pola pikir yang berpijak pada teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan, kemudian dikemukakan berdasarkan fakta-fakta tentang penerapan akad qard{ al-h{asanbilhibah. Pola pikir ini berpijak pada teori-teori qard} al-h}asan, hibah, kemudian dikaitkan dengan fakta di lapangan tentang penerapan akad qard{ al-h{asanbilhibah di BMT UGT Sidogiri Capem Sepanjang Sidoarjo yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan akad qard{ al-h{asan bi hibah yang pertama dapat dilihat adalah karakter dan loyalitas anggota. Sumberdana qard{ al-h{asanbilhibah di BMT UGT Sidogiri Capem Sepanjang Sidoarjo berasal dari dana tabungan anggota dan diambil dari dana sosial yakni dana zakat, infaq, dan sedekah.
Sesuai dengan pemaparan penulis, Qard{ al-H{asan Bil Hibah dalam sistem perbankan syari’ah tersebut merupakan pinjaman yang sesuai dengan ketentuan syari’ah (tidakadariba), karena kalau meminjamkan uang maka ia tidak boleh meminta pengembalian yang lebih besar dari pinjaman yang diberikan, namun si peminjam boleh saja atas kehendaknya sendiri memberikan kelebihan atas pokok pinjamannya. Dalam pembiayaan Qard{ al-H{asan Bil Hibah di BMT UGT Sidogiri Capem Sepanjang peminjam di himbau memberi imbalan atas jasa pinjaman yang diberikan BMT, berhubung peminjam memberi imbalan tersebut dengan sukarela dan tidak ditentukan besar jumlah imbalannya di awal akad maka hal ini diperbolehkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Sahid.HM
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wati, Iin KurniaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Bank Islam
Hukum Islam
Keywords: Hukum Islam; Akad; BMT
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Feb 2015 07:55
Last Modified: 13 Feb 2015 07:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/810

Actions (login required)

View Item View Item