Pengaruh penerapan model pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Ingrid Amalia (2025) Pengaruh penerapan model pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ingrid Amalia Putri_06020421042 OK.pdf

Download (961kB)
[img] Text
Ingrid Amalia Putri_06020421042 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 June 2028.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa. Kondisi ini menunjukkan perlunya penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kedua kemampuan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan desain Post-test Only Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP Wijaya Putra Surabaya, dan sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak yakni kelas eksperimen (VIII-A) sebanyak 27 siswa dan kelas kontrol (VIII-C) sebanyak 27 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini diantaranya berupa tes tulis dan wawancara. Data hasil tes dan wawancara diuji normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk. Kemudian diketahui bahwa data tidak normal maka data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Penerapan model pembelajaran TAPPS mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Hal ini dibuktikan oleh temuan penelitian berupa tes dan uji statistik nonparametrik menggunakan uji Mann-Whitney, yang menghasilkan nilai P-Value sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Akibatnya, H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dengan demikian, kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran TAPPS lebih baik daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung. 2) Penerapan model pembelajaran TAPPS mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis. Hal ini dibuktikan oleh temuan penelitian berupa tes dan wawancara serta uji statistik nonparametrik menggunakan uji Mann-Whitney, yang menghasilkan nilai P-Value sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Akibatnya, H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dengan demikian, kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran TAPPS lebih baik daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Ingrid Amaliaingridamaliaaa@gmail.com06020421042
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuparto, Supartoparto2469@gmail.com2002046903
Thesis advisorYudi, Usmanasyifa3.AF@gmail.com2024016501
Subjects: Matematika
Keywords: TAPPS; pemecahan masalah; komunikasi matematis
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Ingrid Amalia Putri
Date Deposited: 16 Jun 2025 04:14
Last Modified: 16 Jun 2025 04:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81027

Actions (login required)

View Item View Item