This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Purwanti, Zulis (2013) Emosional sastra cerita Musa AS dalam Al Quran. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
A31209008 Zulis Purwanti 2013 ok.pdf Download (8MB) |
Abstract
Kisah Musa dalam AI Qur'an adalah kisah yang terpanjang dan terlengkap dalam AI Qur'an meliputi banyak aspek kehidupan mulai dari kelahiran sampai musa dewasa dan bagaimana temperamen emosinya yang dituturkan AI- Qur'an dalam beberapa surat dan ayat yang masih berserakan belurn tertata berurutan namun saling melengkapi (semacam cerita bersambung dalam dunia sastra). Sedangkan rumusan masalah yang penulis ajukan dalam menulis skripsi ini yaitu sebagai berikut : pertama, bagaimana emosional syakhsiyah (perorangan) Nabi Musa as dalam AI quran?. Kedua, bagaimana emosional alimah (menyakitkan) Nabi Musa as dalam AI- Qur'an? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif karena data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan bukan angka-angka. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data-data yaitu metode dokumentasi yaitu mencari dan mengenai hal-hal yang variabel yang berupa catatan, transkip, buku majalah sural kabar, dan lain-lain. Sumber data yang digunakan adalah AI-Qur'an dan buku-buku yang berhubungan dengan judul ini. Metode analisis yang' digunakan analisis psikologi sastra yaitu membaca ayat demi ayat yang berkenaan dengan kisah nabi Musa, mengelompokkan ayat-ayat yang terdapat emosi dalam surat yang berkenaan dengan kisah Nabi Musa, dan menganalisis ayat-ayat yang terdapat emosi Nabi Musa dalam AI- Qur'an. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah macam-macam emosi Nabi Musa yang terdapat dalam AI- Quran yaitu emosi syakhsiyah. Emosi syakhsiyah yaitu suatu emosi yang diharapkan manusia. dan bersifat menyenangkan. Terdapat dua macam emosi syakhsiyah dalam dalam cerita Nabi Musa, yaitu senang dan pengharapan. Emosi alimah yaitu emosi yang menyakitkan yang dialami oleh seseorang. Terdapat empat macam emosi alimah dalam cerita Nabi Musa, yaitu marah, takut, penyesalan, dan kesedihan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Kesusastraan Arab | ||||||||
Keywords: | Cerita | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jun 2025 08:27 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jun 2025 08:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |