This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Faruq, Abdul Qudus (2025) Korelasi iʿjaz bayani dan iʿjaz ʿilmi dalam al-qur’an surah fussilat [41]: 39 dan al-hajj [22]: 5: analisis teori brownian motion dan plant reproduction. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Abdul Qudus Al Faruq_02240523001 Full.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Abdul Qudus Al Faruq_02240523001 OK.pdf Restricted to Repository staff only until 22 June 2028. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas korelasi antara iʿjaz bayani dan iʿjaz ʿilmi dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada QS Fussilat [41]: 39 dan QS Al-Hajj [22]: 5. Kedua ayat ini menggambarkan proses perkembangan tumbuhan dari kondisi tanah tandus menjadi subur kembali, yang dianalisis melalui pendekatan kebahasaan dan ilmiah. Secara kebahasaan, Fadlu Hasan 'Abbas menyoroti bahwa kedua ayat ini termasuk dalam iʿjāz bayānī karena memiliki struktur dan pemilihan kata yang hampir serupa namun berbeda dalam penggunaannya. Sementara itu, Abdul Aziz Al-Mushlih mengkategorikan kedua ayat ini sebagai bagian dari iʿjāz ʿilmī karena mengandung isyarat ilmiah tentang proses regenerasi tanah dan pertumbuhan tumbuhan. Maka tujuan penelitian ini adalah menganalisa QS Fussilat [41]: 39 dan QS Al-Hajj [22]: 5 dari sudut pandang iʿjaz bayani dan iʿjaz ʿilmi kemudian mengkorelasikan keduanya melalui perspektif teori Brownian Motion dan Plant Reproduction. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur terhadap kamus, kitab tafsir, jurnal ilmiah, serta penelitian-penelitian terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis iʿjāz bayānī dengan 3 teorinya Isytiqaq, Furuq Lughawiyyah, dan Siyaq Dakhili menghasilkan kajian kata yang komprehensif. Isytiqāq menunjukkan makna kata kunci, seperti hāmidah (kering), khāshi’ah (tunduk), mawt (kematian), ihtazzat (getaran), rabat (kesuburan), anbatat (pertumbuhan), zawj (pasangan), dan bahīj (kebahagiaan). Furuq Lughawiyyah membandingkan makna hakikat hāmidah, khāshi'ah, dan mawt, yang masing-masing ketika di sandingkan dengan konteks al-‘ardh atau tanah menggambarkan sebuah kondisi dengan nuansa filosofis yang berbeda tetapi memiliki kesamaan yaitu tandus. Siyaq Dakhili menyoroti penggunaan khāshi’ah dalam konteks ibadah dan hāmidah dalam konteks kebangkitan. Sementara analisis iʿjāz ʿilmī, ditemukan korelasi antara konsep regenerasi tanah yang disebutkan dalam QS Fussilat [41]: 39 dan QS Al-Hajj [22]: 5 dengan perspektif teori Brownian Motion dan Plant Reproduction, yang menjelaskan bagaimana partikel air yang masuk kedalam tanah yang mati akan menimbulkan pergerakan yang tidak beraturan, sehingga berpengaruh pada unsur hara pada kesuburan tanah. Penelitian ini membuktikan bahwa Al-Qur'an tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian, korelasi antara iʿjaz bayani dan iʿjaz ʿilmi memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pesan Al-Qur'an, menjadikannya relevan bagi masyarakat modern.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Islam dan Ilmu Pengetahuan Al Qur'an > Mukjizat al Quran Al Qur'an Bahasa Arab > Tata Bahasa |
||||||||||||
Keywords: | Korelasi; iʿjaz bayani; iʿjaz ʿilmi; Fussilat 39 Al-Hajj 5; Brownian Motion Plant Reproduction | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Abdul Qudus Al Faruq | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2025 06:19 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Jun 2025 06:19 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81213 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |