Analisis Hukum Islam terhadap Tradisi Abubhu yang berlebih di Desa Togubang Geger Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musrifah, Musrifah (2025) Analisis Hukum Islam terhadap Tradisi Abubhu yang berlebih di Desa Togubang Geger Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Musrifah_05020221066 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Musrifah_05020221066 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 June 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Hukum Islam terhadap Tradisi Abubhu yang Berlebih di Desa Togubang Geger Bangkalan umum dilakukan masyarakat dalam acara pernikahan, khitanan, otok-otok, dan acara lainnya. Dengan rumusan masalah sebagai berikut: bagaimana penerapan tradisi abubhu di Togubang Geger Bangkalan dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap tradisi abubhu di Togubang Geger Bangkalan Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan data yang dikumpulkan berasal dari wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif-analitis, sehingga data yang telah diolah nantinya dapat memberikan kesimpulan terkait analisis hukum Islam terhadap tradisi Abubhu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Abubhu di Desa Togubang Geger Bangkalan merupakan kebiasaan pemberian sejumlah uang atau bahan pokok kepada tuan rumah dan keluarganya, yang dianggap sebagai utang-piutang yang wajib dikembalikan pada suatu saat kepada pemiliknya. Menurut hukum Islam, utang-piutang yang diterapkan dalam tradisi Abubhu ini merupakan transaksi yang sah dilakukan, karena sesuai dengan prinsip pengembalian dalam akad utang-piutang. Baik rukun maupun syarat akad qarḍ pun terpenuhi dalam pelaksanaan tradisi Abubhu ini, sehingga dalam Islam, tradisi ini diperbolehkan selama tidak merugikan pihak manapun. Bagi masyarakat Desa Togubang Geger Bangkalan, sebaiknya ketika akan melaksanakan tradisi Abubhu, memperhatikan kondisi ekonomi pengantin dan keluarganya. Selain itu, para tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar di desa hendaknya memberikan arahan dan pengertian kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam menerapkan tradisi Abubhu ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Musrifah, Musrifahmmusrifahh@gmail.com05020221066
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholihuddin, Muhmsholihuddin@uinsby.ac.id2025077701
Subjects: Budaya - Agama
Hukum Islam
Tradisi
Keywords: Tradisi Abubhu; pemberian sejumlah uang atau bahan pokok kepada Keluarga; Hutang Piutang
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Musrifah Musrifah
Date Deposited: 29 Jun 2025 05:27
Last Modified: 29 Jun 2025 05:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81449

Actions (login required)

View Item View Item