This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Izzuddin, Muhammad Hafidh (2025) Kekerasan simbolik dalam filantropi digital: analisis konten bantuan akun tiktok @rianarifinnn09 pada penjual es teh dalam kasus Gus Miftah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Muhammad Hafidh 'Izzuddin_07040121090 OK.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Muhammad Hafidh 'Izzuddin_07040121090 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 28 June 2028. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis praktik kekerasan simbolik dalam konten bantuan yang diproduksi oleh akun TikTok @rianarifinnn09, dengan fokus pada kasus pemberian bantuan kepada penjual es teh yang sebelumnya diduga menjadi objek olokan dalam forum publik. Menggunakan pendekatan teori kekerasan simbolik Pierre Bourdieu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana narasi, simbol, dan struktur interaksi dalam konten membentuk relasi kuasa antara kreator dan subjek yang dibantu. Penelitian ini juga mengevaluasi bagaimana respons publik dalam kolom komentar turut memperkuat posisi simbolik kreator di dalam ruang sosial digital. Metode yang digunakan adalah analisis konten atau analisis isi kualitatif terhadap lima video TikTok yang relevan, dilengkapi dengan observasi elemen visual, audio, dan komentar publik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekerasan simbolik termanifestasi dalam kontrol naratif yang sepenuhnya berada di tangan kreator, serta dalam penempatan subjek bantuan sebagai figur pasif dalam bingkai visual dan alur cerita. Habitus kelas atas dan kelas bawah direpresentasikan melalui gestur, gaya bicara, properti visual, serta struktur interaksi yang berulang. Sementara itu, kolom komentar cenderung memperkuat narasi dominan melalui pujian moral, narasi religius, dan dukungan kolektif yang menempatkan kreator sebagai figur penyelamat. Penelitian ini menunjukkan bahwa konten filantropi digital dapat mengandung relasi kuasa yang tidak seimbang, meskipun dikemas dalam bentuk tindakan empatik. Temuan ini membuka ruang untuk mengkritisi ulang praktik representasi dalam media sosial, serta pentingnya membangun distribusi simbolik yang lebih adil dalam produksi konten publik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Antropologi Budaya Internet Tradisi Budaya |
||||||||
Keywords: | Kekerasan simbolik; TikTok; bantuan digital; habitus; konten media sosial; relasi kuasa | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Hafidh 'Izzuddin | ||||||||
Date Deposited: | 28 Jun 2025 14:20 | ||||||||
Last Modified: | 28 Jun 2025 14:20 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81617 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |