Ta' Marbutoh di dalam surat al Baqarah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ulfa, Siti Maria (2013) Ta' Marbutoh di dalam surat al Baqarah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A01209023 Siti Maria Ulfa 2013 ok.pdf
Download (11MB)

Abstract

Ada tiga pcrsoalan yang akan dikaji oleh penulis dalam skripsi ini yaitu: pcngertian dari Ta' Marbuloh dan pembagiannya dalam tinjauan ilmu nahwu, yang kedua sedikit tcntang beberapa aspek dari sural a! Baqarah, dan yang tcrakhir macam-macam Ta' Marbutoh yang terdapat dalam surat al Baqarah. Berkailan dengan persoalan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekalan deskriptif, yang berguna untuk mengungkapkan fakla dan data, sedangkan jenis penelitiannya adalah kualitalifyang dimaksudkan untuk memaparkan pembagian Ta' Marbutoh baik di dalam ilmu nahwu mapun di dalam sural a! Baqarah sendiri secara mcnyeluruh dan mendalam. Scsuai dengan tcrsebut, maka tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan buku-buku atau kitab-kitab yang ada hubungannya dcngan obyek penelitian. Dari hasil penelitian ini peneliti mcnemukan beberapa hal: pertama, pencliti menemukan pembagian Ta Marbuloh yang dalam pcnelitian ini dibagi menjadi dua; pertama macam-macam Ta' Marhuloh berdasarkan faedahnya dan yang kedua macam-macam Ta'marbutoh herdasarkan fungsinya. Peneliti juga menemukan makna yang bermacam-macam yang dikandung oleh Ta' Marbutoh dalam sural a! Baqarah, lcnnasuk makna dari nama suratnya itu sendiri, yang mcnurut pencliti cukup urgen untuk dikaji ulang, agar tidak ada kcrancuan apalagi kcsalahan dalam pencrjemahan, lebih-lebih penerjemahan al Quran. Dari pcmbahasan yang jelas, pencliti akhimya menyimpulkan bahwa di dalam sural a! Baqarah 1v. ayat yang terdapal Ta' Marbutohbya, 1·,' diantaranya termasuk dalam pcmbagian Ta' Marhuloh berdasarkan faedahnya dan dua sisanya merupakan pemhagian berdasarkan fungsinya. Bertitik tolak dari pcnelitian ini, maka peneliti bcrharap kcpada para linguis untuk herhati-hali dalam mcneijcmahkan sualu bahasa kebahasa yang lain. Kerena tiap hahasa bcrheda-beda haik hentuk maupun urulannya, dan juga selap bahasa mempunyai keunikan lersendiri. Bcgitupuun dengan Kementrian Agama juga bcrpcran penling dalam penerjcmahan al Quran yang dikcluarkan olch lembaga tcrschut.