Pengaruh perendaman larutan jeruk nipis (citrus aurantifolia s.) terhadap desorpsi mikroplastik dan timbal (pb) serta kandungan nutrisi pada kerang hijau (perna viridis l.) dari perairan Ujung Pangkah Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Makhtuumah, Adela Lu'luatum (2025) Pengaruh perendaman larutan jeruk nipis (citrus aurantifolia s.) terhadap desorpsi mikroplastik dan timbal (pb) serta kandungan nutrisi pada kerang hijau (perna viridis l.) dari perairan Ujung Pangkah Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Adela Lu'luatum Makhtuumah_09010421001.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Adela Lu'luatum Makhtuumah_09010421001_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 July 2028.

Download (3MB)

Abstract

Pencemaran paling banyak terjadi di wilayah perairan dengan distribusi polutan berupa mikroplastik dan kandungan logam berbahaya. Dampak pencemaran ini tentu dapat mempengaruhi kesehatan biota yang tinggal di perairan tersebut maupun manusia sebagai konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh perendaman daging kerang hijau menggunakan larutan dari bahan organik, yaitu jeruk nipis dalam mengurangi kadar polutan dengan proses desorpsi. Selain itu, diteliti juga dampak perendaman terhadap kandungan protein yang terdapat dalam daging kerang hijau. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan waktu perendaman 20, 30 dan 40 menit. Tiap sampel yang diujikan ditimbang masing-masing sebanyak 10 gram untuk kemudian direndam pada 20 ml larutan jeruk nipis dengan konsentrasi 70%. Hasil pengamatan bahwa waktu perendaman mempengaruhi penurunan kadar mikroplastik dan logam timbal pada daging kerang dengan efektivitas waktu yang digunakan adalah 40 menit. Terdapat perbedaan signifikan (sig<0,05) rata-rata kelimpahan mikroplastik antara perendaman selama 40 menit (4,70 partikel/gram) dan kontrol (13,27 partikel/gram) dengan penurunan sebesar 65%. Perlakuan perendaman juga berpengaruh signifikan (sig<0,05) terhadap penurunan kadar logam timbal antara perendaman 40 menit (0,30 mg/kg) dan kontrol (1,28 mg/kg) dengan penurunan sebesar 77%. Kadar protein pada daging kerang juga mengalami penurunan signifikan (sig<0,05) sebanyak 19% pada perendaman 40 menit (7,38%) dibandingkan dengan kontrol (9,06%). Penelitian ini diharapkan mampu menjadi solusi alternatif untuk mengurangi dampak pencemar mikroplastik dan logam timbal terhadap kesehatan akibat konsumsi kerang hijau.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Makhtuumah, Adela Lu'luatumadelaluluatum@gmail.com09010421001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunir, Misbakhulmisbakhul_munir@uinsa.ac.id--
Thesis advisorMauludiyah, Mauludiyahmauludiyah@uinsby.ac.id2017118204
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Desorpsi; larutan jeruk nipis; mikroplastik; protein; timbal
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Adela Lu'luatum Makhtuumah
Date Deposited: 03 Jul 2025 01:22
Last Modified: 03 Jul 2025 01:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81882

Actions (login required)

View Item View Item