Penciptaan manusia dalam al-qur’an perspektif hasbi ash shiddieqy: telaah penafsiran qs. Al-Mu’minun [23]:12-14 dalam kitab Tafsir An-Nur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mulyawan, Muhammad Hidayat (2025) Penciptaan manusia dalam al-qur’an perspektif hasbi ash shiddieqy: telaah penafsiran qs. Al-Mu’minun [23]:12-14 dalam kitab Tafsir An-Nur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Hidayat Mulyawan_07040321121 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Hidayat Mulyawan_07040321121 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 July 2028.

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an menjelaskan beberapa tahapan perkembangan manusia yang dimulai dengan fase prenatal, antara lain yaitu fase nuṭfah (mani), fase ‘alaqah (segumpal darah), fase mudgah (segumpal daging), fase izām (pembentukan tulang), fase kholqon ākhor (janin terbentuk sempurna). Penelitian ini mengkaji konsep penciptaan manusia dalam al-Qur’an menurut perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy menggunakan pendekatan lughawi atau analisis kebahasaan dengan fokus pada penafsiran QS. Al-Mu’minun [23]:12-14 dalam kitab Tafsir An-Nur. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah Penelitian ini mengkaji konsep penciptaan manusia dalam al-Qur’an menurut perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy menggunakan pendekatan lughawi atau analisis kebahasaan dengan fokus pada penafsiran QS. Al-Mu’minun [23]:12-14 dalam kitab Tafsir An-Nur. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana penafsiran Hasbi Ash Shiddieqy pada QS. al-Mu’minun [23]: 12-14 dalam kitab tafsir an-Nur tentang penciptaan manusia? 2)Bagaimana proses kejadian manusia pada QS. al-Mu’minun [23]: 12-14 dalam kitab tafsir an-Nur? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kepustakaan dan sumber data utama dalam penelitian ini adalah kitab Tafsir An-Nur karya Hasbi Ash Shiddieqy, sementara sumber data sekunder mencakup berbagai referensi tafsir lainnya serta literatur yang berkaitan dengan embriologi dalam perspektif Islam dan sains modern. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitis untuk menggali makna ayat serta korelasinya dengan pandangan ilmiah yang berkembang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tafsir Hasbi Ash-Shiddieqy berkembang dalam tradisi tafsir modern, meskipun demikian perlu diingat bahwa tafsir modern tidak sepenuhnya terpisah dari tafsir klasik. Hasbi Ash Shiddieqy tetap menghargai dan mempelajari karya-karya para ulama terdahulu, dan mengambil inspirasi dari tafsir klasik, juga berusaha untuk memberikan penafsiran yang lebih relevan dan mudah dipahami di zaman modern. Temuan ini menunjukkan bahwa metode tafsir Hasbi Ash-Shiddieqy bersifat moderat dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tanpa mengesampingkan nilai-nilai spiritual dalam Islam. Kajian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan studi tafsir al-Qur’an yang lebih kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mulyawan, Muhammad Hidayatdayatmulyawan76@gmail.com07040321121
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKholid, Abdalidoktaf@gmail.com2002026501
Subjects: Al Qur'an
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Penciptaan Manusia; QS. Al-Mu’minun [23]:12-14; Hasbi Ash Shiddieqy; Tafsir An-Nur.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Hidayat Mulyawan Mulyawan
Date Deposited: 08 Jul 2025 03:27
Last Modified: 08 Jul 2025 03:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81967

Actions (login required)

View Item View Item