This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratama, Herdi Yanto Putra (2025) Estimasi emisi transportasi dan analisis serapan CO2 di jalur hijau Jalan Panjang Jiwo Jalan Raya Kedung Baruk Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Herdi Yanto Putra Pratama_09010521012 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 June 2028. Download (4MB) |
![]() |
Text
Herdi Yanto Putra Pratama_09010521012 Ok.pdf Download (8MB) |
Abstract
Perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi isu lingkungan yang semakin mendesak. Hal ini disebabkan karena pengaruh aktivitas manusia yang mendorong bertambahnya Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) seperti karbon dioksida (CO2). Aktivitas Transportasi merupakan salah satu penyumbang utama emisi CO2. Tumbuhan di Jalur hijau Jalan Panjang Jiwo – Jalan Raya Kedung Baruk berpotensi menyerap emisi CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi emisi transportasi dan menganalisis kemampuan serapan CO2 di jalur hijau Jalan Panjang Jiwo – Jalan Raya Kedung Baruk dalam periode tertentu untuk mengetahui kualitas udara di Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan waktu penelitian mulai 3 Februari 2025 hingga 26 Juni 2025. Tahapan penelitian dibagi menjadi 3, yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan analisis data. Tahap analisis data terbagi menjadi 7, yaitu analisis jenis dan volume kendaraan, windrose, beban emisi CO2, konsentrasi CO2 dengan box model street canyon, massa CO2, dispersi emisi CO2 dan daya serap CO2 oleh vegetasi. Hasil penelitian didapatkan karakteristik lalu lintas kendaraan bermotor selama periode pengamatan yaitu 168.362 unit dengan persentase jenis kendaraan terbanyak yaitu sepeda motor sebesar 73,47%. Waktu puncak (peak hour) selama periode pengamatan terjadi pada pagi dan sore hari. Estimasi emisi CO2 pada hari Sabtu hingga Selasa berturut-turut yaitu 3.856,39 kg/hari, 2.417,13 kg/hari, 4.805,35 kg/hari, dan 5.184,03 kg/hari. Dispersi emisi CO2 selama periode pengamatan cenderung menyebar ke area utara dan barat. Konsentrasi CO2 tertinggi terjadi hari Selasa yaitu 11,2 mg/m3 dengan luas area 3.384 m2 dan dispersi 36,1 meter ke arah utara. Daya serap CO2 oleh vegetasi di sepanjang JHJ yaitu 4.944,41. Sehingga, kesimpulan yang didapat yaitu vegetasi mampu menyerap seluruh emisi CO2 pada hari Sabtu hingga Senin. Namun, belum mampu menyerap seluruh emisi CO2 pada hari Selasa dan menyisakan emisi sebesar 239,62 kg/hari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Lingkungan Hidup Teknik Lingkungan |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Herdi Yanto Putra Pratama | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Jul 2025 04:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Jul 2025 04:29 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |