This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurrahman, Arga Yudistya (2025) Tinjauan fiqh siyāsah dusturiyah terhadap implementasi peraturan daerah Kabupaten Lamongan nomor 15 tahun 2021 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana alam banjir di Desa Laladan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Arga Yudistya Nurrahman_05020421027.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Arga Yudistya Nurrahman_05020421027_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 July 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas Tinjauan Fiqh Siyāsah dusturiyah Terhadap Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam Banjir Di Desa Laladan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Desa Laladan merupakan wilayah yang rawan banjir akibat letaknya di daerah dataran rendah dan dekat dengan aliran Sungai Bengawan Solo. Banjir yang terjadi setiap musim penghujan telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, sehingga diperlukan kebijakan yang efektif dalam penanganannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan hukum sosiologis (sociological jurisprudence), yaitu mengkaji sistem norma atau peraturan perundang-undangan ketika berinteraksi dengan masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, serta kajian literatur. Fokus utama penelitian adalah mengkaji pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2021, baik pada tahap pra-bencana, saat darurat, maupun pasca-bencana. Penelitian ini juga melihat partisipasi masyarakat, peran pemerintah desa, serta dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, analisis dilakukan menggunakan perspektif fiqh Siyāsah dusturiyah untuk memahami kesesuaian kebijakan tersebut dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah di Desa Laladan masih menghadapi berbagai kendala, seperti distribusi bantuan yang tidak merata, kurangnya edukasi kebencanaan bagi masyarakat, serta minimnya transparansi dalam penggunaan dana bencana. Meskipun terdapat upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur danmenyalurkan bantuan, pelaksanaannya belum sepenuhnya mencerminkan prinsip keadilan, amanah, dan kemaslahatan sebagaimana diajarkan dalam fiqh Siyāsah dusturiyah. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga masih terbatas. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa, optimalisasi koordinasi antar lembaga terkait, serta pelibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan bencana. Dalam perspektif fiqh Siyāsah dusturiyah, pemerintah daerah sebagai pemegang amanah harus menjamin perlindungan jiwa dan harta masyarakat melalui kebijakan yang adil, transparan, dan partisipatif. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan kebijakan penanggulangan bencana berbasis nilai-nilai Islam dan kebutuhan lokal masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Hukum > Hukum Tata Negara |
||||||||
Keywords: | Banjir; fiqh siyāsah dusturiyah; peraturan daerah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
Depositing User: | Arga Yudistya Nurrahman | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2025 06:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82489 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |