This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kartikasari, Noviana Budianti (2025) Uji aktivitas antifungi ekstrak penicillium sp. terhadap patogen colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Noviana Budianti Kartikasari_09040121057.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
Noviana Budianti Kartikasari_09040121057_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 July 2028. Download (8MB) |
Abstract
Penyakit antraknosa menjadi salah satu penyakit utama yang dapat menginfeksi tanaman hortikultura. Penyakit tersebut disebabkan oleh organisme pengganggu seperti jamur patogen sehingga berpengaruh terhadap penurunan produktivitas hortikultura. Teknik pengendalian penyakit tanaman ramah lingkungan sangat dibutuhkan. Salah satu alternatif yang digunakan yaitu dengan pemanfaatan agens hayati berupa fungi Penicillium sp. Penggunaan fungi agens hayati tersebut karena mengandung senyawa metabolit sekunder didalamnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder fungi Penicillium sp. dan kemampuannya dalam menghambat patogen Colletotrichum sp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan uji kualitatif skrining fitokimia, uji antagonis Penicillium sp. terhadap Colletotrichum sp. dan uji aktivitas antifungi ekstrak Penicillium sp. konsentrasi 0,5%, 0,6%, 0,7%, 0,8%, 50%, dan 100% terhadap patogen Colletotrichum sp. dengan difusi cakram Kirby-Bauer. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Penicillium sp. positif mengandung senyawa alkaloid dan triterpenoid. Hasil uji antagonis menunjukkan bahwa Penicillium sp. dapat menghambat patogen Colletotrichum sp. dengan persentase penghambatan tertinggi pada hari ke-7 setelah inokulasi sebesar 49,14 ± SD 2,39% yang termasuk dalam kriteria sedang. Hasil uji aktivitas antifungi menunjukkan bahwa ekstrak Penicillium sp. dapat menghambat patogen Colletotrichum sp. pada konsentrasi 100% dengan rata-rata diameter zona hambat 0,51 ± SD 0,51 mm yang termasuk dalam kriteria lemah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Biologi | ||||||||||||
Keywords: | Antagonis; antifungi; colletotrichum sp; difusi cakram Kirby-Bauer; metabolit sekunder; penicillium sp | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi | ||||||||||||
Depositing User: | Noviana Kartikasari | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 03:36 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 03:36 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82678 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |