Akulturasi budaya Islam dan budaya Hindu: studi tentang perilaku keagamaan masyarakat Islam di Desa Gununggangsir Beji Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Prasetyawan, Widi Agung (2009) Akulturasi budaya Islam dan budaya Hindu: studi tentang perilaku keagamaan masyarakat Islam di Desa Gununggangsir Beji Pasuruan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Widi Agung Prasetyawan_E02304028.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimanakah proses akulturasi budaya Islam dan budaya Hindu dalam kaitannya dengan perilaku keagamaan masyarakat Islam di Gununggangsir Beji Pasuruan, 2. Bagaimana bentuk-bentuk akulturasi budaya Islam dan budaya Hindu di Gununggangsir Beji Pasuruan. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan data yang digunakan adalah dari hasil penggalian data melalui observasi, dokumen dan interview. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode deduktif yaitu mengemukakan data atau teori yang bersifat umum. Kemudian ditarik kesimpulan dan menghasilkan jawaban permasalahan yang ada secara akurat. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah terjadi akulturasi antara budaya Islam dan budaya Hindu di Desa Gununggangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Hal ini didasarkan timbulnya fenomena yang merupakan hasil dari interaksi kelompok-kelompok manusia berkebudayaan berbeda-beda bertemu dan mengadakan perubahan dalam pola-pola kebudayaan original dari salah satu kelompok atau pada keduanya. Adapun proses akulturasi antara budaya Islam dan budaya Hindu di Desa Gununggangsir terjadi secara substitusi, senkretisme dan adisi. Bentuk-bentuk akulturasi yang ada berup: percampuran budaya Islam dan budaya Hindu mengalami persesuaian serta pemberian makna baru dengan disesuaikan ajaran Islam.