Fakta sosial dalam jarak kemelencengan arah kiblat masjid yang berafiliasi Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Solikin, Agus (2025) Fakta sosial dalam jarak kemelencengan arah kiblat masjid yang berafiliasi Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Agus Solikin_01040122003 OK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Agus Solikin_01040122003 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2028.

Download (3MB)

Abstract

Tidak adanya bukti tera ulang arah kiblat masjid yang berafiliasi Muhammadiyah di kabupaten Nganjuk, menjadi dasar untuk melakukan penelitian dengan judul “Fakta Sosial Dalam Jarak Kemelencengan Arah Kiblat Masjid Yang Berafiliasi Muhammadiyah Di Kabupaten Nganjuk”, Rumusan masalah yang diteliti terkait dengan jarak kemelencengan arah kiblat, pandangan takmir tentang arah kiblat, serta fakta sosial yang terjadi dalam kemelencengan masjid yang berafiliasi Muhammadiyah di kabupaten Nganjuk. Selaras dengan tujuan tersebut, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu astronomi, fenomenologi, dan sosiologi. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi langkah mengagregasi, mengorganisasi dan mengklasifikasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan Jarak kemelencengan arah kiblat setiap lokasi masjid dalam tiap 1 berbeda–beda, dengan rata–rata kemelencengan tiap 100 bernilai 148.4 Km, Takmir masjid memiliki kesamaan dalam pandangan bahwa arah kiblat berusaha setepat mungkin, namun berbeda dalam hasil pengukurannya. Fakta sosial yang terjadi erat terkait dengan pedoman arah kiblat yang ada di Muhammadiyah (material) dan lingkungan yang ada di sekitar masjid (immaterial). Dua hal ini, yang mendorong pengukuran arah kiblat dilakukan sebelum masjid di bangun, dengan harapan sebagai bentuk ketaatan beragama, menjaga estetika dan kerapian masjid, menghindari kemungkinan terjadinya konflik di jamaah. Implikasi teoritik dari penelitian yang telah dilakukan jarak kemelencengan suatu tempat berbanding lurus dengan jarak ke kakbah. Hubungan antara niat ketepatan, metode pengukuran, dan hasilnya menggambarkan hubungan yaitu BBB (benar-benar-benar) dan BSS (benar salah salah). Pengukuran arah kiblat tidak semata-mata didasarkan pada aspek ajaran agama, melainkan juga aspek estetika dan kehidupan sosial.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Solikin, Agusagussolikin2@uinsa.ac.id01040122003
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi, Abd.--2018115501
Thesis advisorSanuri, Sanurisuns_76@yahoo.com2021017603
Subjects: Salat
Falak
Keywords: Fakta sosial; Jarak Kemelencengan Arah Kiblat; Masjid Afiliasi Muhammadiyah; Nganjuk
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 01 Aug 2025 03:51
Last Modified: 01 Aug 2025 03:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83247

Actions (login required)

View Item View Item