Intergenerational transmission nilai qur'ani: fenomena budaya tahfiz keluarga anggota Jam‘iyyah Mudārasah al-Qur’an Li al-Ḥafiẓat (JMQH) Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aufaqurrizqi, Fiqih (2025) Intergenerational transmission nilai qur'ani: fenomena budaya tahfiz keluarga anggota Jam‘iyyah Mudārasah al-Qur’an Li al-Ḥafiẓat (JMQH) Kabupaten Lamongan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fiqih Aufaqurrizqi_02240523007 OK.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Fiqih Aufaqurrizqi_02240523007 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2028.

Download (7MB)

Abstract

Budaya Menghafal al-Qur’an merupakan salah satu bentuk fenomena umat Muslim dalam menghidupkan al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari. Adapun cara seseorang dapat menghidupkan al-Qur’an yakni dengan cara mengkhatamkan dan mempraktikkan kandungan isi al-Qur’an. Di tengah-tengah tantangan modernisasi dan penurunan minat baca kitab suci, muncul fenomena menarik di mana sebagian individu tetap melanjutkan kebiasaan menghafal al-Qur’an berdasarkan dorongan dari eksternal dan internal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor utama keberlanjutan tradisi budaya tahfiz yang dilakukan oleh keluarga anggota Jam‘iyyah Mudārasah al-Qur’ān Li al-Ḥāfiẓāt Kabupaten Lamongan dan menganalisis implementasi dari nilai-nilai al-Qur’an dikalangan keluarga anggota Jam‘iyyah Mudārasah al-Qur’ān Li al-Ḥāfiẓāt (JMQH) Kabupaten Lamongan. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan yakni penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif atau disebut penelitian naturalistic. Teknik pengumpulan data didapatkan dengan beberapa dokumentasi serta wawancara mendalam kepada 15 ibu anggota JMQH Kabupaten Lamongan, dan 15 anak-anak dari anggota keluarga JMQH Kabupaten Lamongan. Adapun sumber data sekunder yang dikumpulkan berupa buku–buku yang berkaitan dengan penelitian ini, artikel, skripsi, tesis, dan beberapa dokumen seperti metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D yang di tulis oleh Sugiyono, aktualisasi nilai-nilai Qur’ani dalam sistem pendidikan Islam yang di tulis oleh Saiid Agil Husin Al-Anwar, dan beberapa karya lmiah dari Shalom H. Schwartz. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis teori nilai dasar dari Schwartz. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam lingkungan keluarga anggota JMQH Kabupaten Lamongan, faktor-faktor utama keberlanjutan tradisi budaya tahfiz terbagi menjadi dua kelompok, Pertama, sebagai warisan sosial yang harus dilestraikan terus menerus. Kedua, sebagai jalan spiritual seseorang yang ingin ditempuh lebih mendalam. Kedua kelompok ini saling melengkapi satu sama lain dalam membentuk generasi Qur’ani yang kuat dan lebih baik. Keluarga anggota JMQH Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwasannya nilai-nilai Qur’ani mampu membentuk landasan kultural yang selaras dengan nilai universal, sebagaimana dipetakan oleh Schwartz. Bahkan nilai Qur’ani menawarkan kerangka yang kuat dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aufaqurrizqi, Fiqihfiqihaufaqurrizqi09@gmail.com02240523007
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSumarkan, SumarkanIlhamullahsumarkan@gmail.com2010086401
Thesis advisorMubarok, Nafi'nafi.mubarok@uinsa.ac.id2014047401
Subjects: Keluarga
Al Qur'an
Budaya
Keywords: Nilai qur’ani; nilai universal; teori nilai dasar; Jam‘iyyah Mudārasah al-Qur’ān Li al-Ḥāfiẓāt (JMQH)
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Fiqih Aufaqurrizqi
Date Deposited: 01 Aug 2025 06:34
Last Modified: 01 Aug 2025 06:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83347

Actions (login required)

View Item View Item