Implementasi pasal 131 ayat 1 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Sidoarjo dalam perspektif fiqih siyāsah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Vidiawati, Anisa (2025) Implementasi pasal 131 ayat 1 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Sidoarjo dalam perspektif fiqih siyāsah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anisa Vidiawati_05040421115 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Anisa Vidiawati_05040421115 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2028.

Download (2MB)

Abstract

Perlindungan terhadap pejalan kaki merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, adil, dan berkelanjutan. Pejalan kaki termasuk dalam kelompok pengguna jalan yang rentan terhadap risiko kecelakaan, sehingga perlu mendapat perhatian dan perlindungan yang serius dari negara. Namun, di Kabupaten Sidoarjo implementasi perlindungan tersebut belum terlaksana secara optimal. Fasilitas seperti trotoar dan zebra cross banyak disalahgunakan, dan pengawasan terhadap pelanggaran masih lemah. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi Pasal 131 Ayat (1) Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kabupaten Sidoarjo serta menganalisisnya dalam perspektif Fiqih Siyāsah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Kepolisian, serta observasi di lapangan. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari literatur, peraturan perundang-undangan, dan dokumen-dokumen resmi lainnya. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan yuridis dan teori Fiqih Siyāsah, serta metode deduktif untuk menarik kesimpulan dari temuan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan terhadap pejalan kaki di Kabupaten Sidoarjo belum dijalankan secara maksimal. Hal ini terlihat dari masih banyaknya trotoar yang digunakan tidak sesuai fungsi, minimnya fasilitas penyebrangan, serta rendahnya kesadaran masyarakat. Dalam perspektif Fiqih Siyāsah, negara memiliki kewajiban untuk menjamin kemaslahatan rakyat, termasuk menyediakan fasilitas keselamatan bagi pejalan kaki dan menegakkan hukum secara adil dan tegas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Vidiawati, Anisanisavidia2003@gmail.com05040421115
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRojak, Jeje Abduljejerozaq@yahoo.com2015106401
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Masyarakat
Keywords: Perlindungan Pejalan Kaki; Fiqih Siyāsah; Undang-Undang No. 22 Tahun 2009.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Anisa Vidiawati
Date Deposited: 01 Oct 2025 03:44
Last Modified: 01 Oct 2025 03:44
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83387

Actions (login required)

View Item View Item