Sidang isbat nikah terpadu di kabupaten gresik dalam tinjauan maqāṣid al-sharī‘ah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fajriyah, Intan Nur (2025) Sidang isbat nikah terpadu di kabupaten gresik dalam tinjauan maqāṣid al-sharī‘ah. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

	Text Intan Nur Fajriyah_05020121061.pdf Download (4MB)
	Text Intan Nur Fajriyah_05020121061_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2028. Download (4MB)

Abstract

Fenomena pernikahan siri masih marak terjadi di masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Gresik, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan hukum karena tidak tercatat secara resmi, maka diperlukan isbat nikah untuk mendapatkan pengakuan dan kepastian hukum. Skripsi ini berjudul “Sidang Isbat Nikah Terpadu di Kabupaten Gresik dalam Tinjauan Maqāṣid al-Sharī‘ah.” Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan program isbat nikah terpadu di Kabupaten Gresik, kemudian dikaji melalui perspektif maqāṣid al-sharī‘ah. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan utama dalam rumusan masalah, yaitu: bagaimana pelaksanaan program sidang isbat nikah terpadu di Kabupaten Gresik, bagaimana pelaksanaan program sidang isbat nikah terpadu di Kabupaten Gresik menurut tinjauan Maqāṣid al-Sharī‘ah. Penelitian ini merupakan jeiniis peineiliitiian lapangan atau field research dengan metode kualitatif dan pendekatan sosio-legal dalam proses pengumpulan data. Penelitian dilakukan langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari Pengadilan Agama Gresik, Pemerintah Kabupaten Gresik, dan pasangan peserta isbat nikah. Data yang diperoleh dari ketiga informan tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan perspektif maqāṣid al-sharī‘ah. Penelitian ini mengungkap beberapa temuan penting. Pertama, pelaksanaan isbat nikah terpadu oleh Pengadilan Agama didasarkan pada kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, proses ini dilaksanakan diluar pengadilan. Pelaksanaan isbat nikah terpadu ini sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 1 Tahun 2015 tentang pelayanan terpadu sidang keliling oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syari’ah dalam rangka penerbitan akta perkawinan, buku nikah, dan akta kelahiran. Kedua, berdasarkan analisis Maqāṣid al-Sharī‘ah pelaksanaan isbat nikah terpadu mencerminkan prinsip penjagaan keturunan (Hifẓ al-Nasl) dan perlindungan harta (Hifẓ al-Māl) dan masuk pada Maqāṣid al-Sharī‘ah khusus bab perkawinan. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, program ini memberikan banyak manfaat terutama dalam hal pengesahan pernikahan secara sah menurut hukum negara. Penerbitan buku nikah, kartu keluarga, ktp dengan status kawin tercatat, serta akta kelahiran anak. Kemudian terdapat beberapa saran untuk pihak PA dan Pemkab, yakni peningkatan sosialisasi, pendampingan hukum dan administrasi, serta perluasan jangkauan program dan berkelanjutan untuk masyarakat Gresik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Fajriyah, Intan Nur intanfajriyah0@gmail.com 05020121061
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Musyafaah, Nur Lailatul shafaadesign@yahoo.com 2006047901
Subjects:	Keluarga > Keluarga Islam Peradilan Agama Islam Perkawinan
Keywords:	pernikahan siri; maqāṣid al-sharī‘ah; isbat nikah
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Intan Nur Fajriyah
Date Deposited:	22 Aug 2025 01:44
Last Modified:	22 Aug 2025 01:44
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83836

Actions (login required)

View Item