Pengaruh kombinasi ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) dan daun jarak cina (Jatropha multifida Linn.) sebagai pestisida nabati hama ulat tritip (Plutella xylostella) pada pakcoy (Brassica rapa)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Cahyani, Zuhrotin (2025) Pengaruh kombinasi ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) dan daun jarak cina (Jatropha multifida Linn.) sebagai pestisida nabati hama ulat tritip (Plutella xylostella) pada pakcoy (Brassica rapa). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zuhrotin Cahyani_09030121047 OK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Zuhrotin Cahyani_09030121047 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 August 2028.

Download (4MB)

Abstract

Pertanian di Indonesia masih menghadapi permasalahan serius terkait pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida kimia yang berlebihan. Selain menyebabkan pencemaran, penggunaan pestisida kimia juga berdampak terhadap kesehatan manusia dan menimbulkan resistensi hama. Solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif pestisida kimia adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) dan daun jarak cina (Jatropha multifida Linn.) baik secara tunggal maupun kombinasi terhadap mortalitas dan intensitas serangan hama ulat tritip (Plutella xylostella) pada tanaman pakcoy (Brassica rapa). Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan yaitu kontrol negatif (P0), kontrol positif/pestisida kimia (P1), ekstrak srikaya 10ml (P2), ekstrak jarak cina 10ml (P3), kombinasi ekstrak daun srikaya dan ekstrak daun jarak cina (5ml + 5ml) (P4), kombinasi ekstrak daun srikaya dan ekstrak daun jarak cina (2,5ml+7,5ml) (P5), dan kombinasi ekstrak daun srikaya dan ekstrak daun jarak cina (7,5ml+2,5ml) (P6). Parameter yang diamati meliputi persentase mortalitas larva instar III dan intensitas serangan daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2 memberikan hasil terbaik dengan mortalitas tertinggi sebesar 83,5% dan intensitas serangan terendah sebesar 8%. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid, yang berfungsi sebagai racun perut, racun kontak, dan antifeedant. Ekstrak daun srikaya, baik secara tunggal maupun kombinasi tertentu, berpotensi sebagai pestisida nabati yang efektif, ramah lingkungan, dan mendukung pengendalian hama berkelanjutan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Cahyani, Zuhrotinzuhrotin.cahyani1@gmail.com09030121047
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPribadi, Eko Teguheko_teguh@uinsa.ac.id2015018001
Thesis advisorTyastirin, Estiesty@uinsby.ac.id2024068702
Subjects: Biologi
Hama, Pembasmian
Pertanian
Keywords: pestisida nabati; Plutella xylostella; srikaya; jarak cina; pakcoy
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: ZUHROTIN CAHYANI
Date Deposited: 25 Aug 2025 02:47
Last Modified: 25 Aug 2025 02:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83847

Actions (login required)

View Item View Item