Perubahan hasil rekapitulasi suara pada pemilu DPRD Jawa Timur 2024: studi kasus PPK Candi dan Porong

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tjahjana, Maharani Citra (2025) Perubahan hasil rekapitulasi suara pada pemilu DPRD Jawa Timur 2024: studi kasus PPK Candi dan Porong. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Maharani Citra Tjahjana_10020121051 OK.pdf Download (3MB)
	Text Maharani Citra Tjahjana_10020121051 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2028. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses, implikasi, dan penyelesaian dari perubahan hasil rekapitulasi suara di Kecamatan Candi dan Porong. Penelitian ini penting untuk menunjukkan fenomena maraknya praktek kecurangan pemilu, khususnya pada tahap rekapitulasi suara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain riset studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berlandaskan pada teori electoral manipulation yang dikemukakan oleh Waldemar Wojtasik, dan teori electoral integrity yang dikemukakan oleh Pippa Norris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan hasil rekapitulasi suara dilakukan oleh oknum PPK Candi dan Porong dengan mengakses sirekap di luar jadwal rekapitulasi, untuk merubah perolehan suara PAN dan Partai Demokrat di seluruh TPS/Desa, dan seluruh Caleg. Akibatnya, PAN mengalami penurunan hasil pemilu, dan kehilangan kursi. Sementara Partai Demokrat mengalami peningkatan hasil pemilu, dan mendapatkan kursi. Di sisi lain, Caleg PAN mengalami penurunan perolehan suara, dan membuatnya kalah. Sementara Caleg Partai Demokrat mengalami peningkatan perolehan suara, dan dinyatakan menang. Peristiwa ini merusak integritas dan kredibilitas PPK di mata masyarakat, terutama PAN. Kedua PPK tersebut juga dipanggil oleh Bawaslu untuk klarifikasi, dan sebagian anggotanya dinyatakan melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu. Sebagai penyelesaian, KPU Kabupaten Sidoarjo memulihkan sebagian suara PAN dan Partai Demokrat. Kemudian, Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menindaklanjuti pelanggaran pemilu oleh PPK dengan hasil bahwa 3 PPK Candi dan 3 PPK Porong terbukti melakukan pelanggaran. Sehingga KPU melarang mereka menjadi penyelenggara pemilu/pilkada selanjutnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Tjahjana, Maharani Citra citrara1808@gmail.com 10020121051
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Suwarko, Andi andisuwarko@uinsa.ac.id 2010117401
Subjects:	Pemerintahan Legislatif > Dewan Perwakilan Rakyat Pemilihan Umum
Keywords:	Perubahan; rekapitulasi suara; PPK; Kecamatan Candi dan Porong
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User:	Maharani Citra Tjahjana
Date Deposited:	26 Aug 2025 02:25
Last Modified:	26 Aug 2025 02:25
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83883

Actions (login required)

View Item