Faidah-faidah penggunaan fiil mabni dalam surah Al Baqarah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abdurrahman, Abdurrahman (2014) Faidah-faidah penggunaan fiil mabni dalam surah Al Baqarah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A81210122 Abdurrahman 2014 ok.pdf
Download (6MB)

Abstract

Surat al-Baqarah adalah surat terpanjang yang terdapat di dalam al-Quran al-Kakarim, surat kedua ini dituntnkan di kota Madinah a/-Munawwarah (di nan1akan surat ai-Jv!adaniyah [Madinah]) dengan jumlah 286 ayat, 6.221 kalimat dan 25.500 kata. Surat ini dinan1akan surat al-Baqarah, karena di dalamnya terdapat kisah tentang penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil. Kata kerja pasif (al-fi '/i a/-mabni al-majhul) banyak digunakan di dalam surat al-Baqarah, hal ini yang menyebabkan penulis atau peneliti ingin mengalisis berapa banyak jumlah kata kerja pasif dan tujuan-tujuan atau faidah-faidah penggunaannya di dalam surat al-Baqarah. Membedah surat al-Baqarah dalam hal penggunaan kata kerja pasif, penulis menggunakan pendekatan kualitatif (madkha al-kaifi) di dalam penelitiannya. Penulis di dalam penelitiannya berusaha menjawab permasalahan pern1asalahan di ba\vah ini dengan menggunakan metode ihnu Balaghah, fokusnya adalah iln1u Maani pada point musnad dan musnad i/aih juga Ilmu Nahw dan Sarraf dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitan ini, penulis tnen1bahas n1engenai: 1. Apa bentuk-bcntuk kata kerja pasif (al-.fi '/i al-mabni al-majhul) dalam surat al-Baqarah? 2. Apa faidah-faidah atau tujuan-tujuan kata kerja pasif (al-fi 'li a/-mabni a/-majhul) dalatn surat al-Baqarah? Tujuan penelitian ini adalah pertama: untuk mengetahui bentuk-bentuk kata ket:ia pasif dalam surat al-Baqarah. Kedua: untuk mengetahui faidah-faidah atau tujuan-tujuan kata kerja pasif dalam surat al-Baqarah. Seperti telah diketahui, bahwa kata kerja pasif atau fiil mabni majhul dalan1 grmnatika Arab dibagi dalam 2 bentuk, madli (menunjukkan n1asa lampau) dan n1udlari (menunjukkan tnasa sekarang dan akan datang), dan sebagian faidahnya adalah li a/- 'ilmi bihi (mengetahui pelakunya), li al-jahli bihi (pelakunya tidak diketahui), /i al-khaufi 'anhu (takut terhadap pelakunya), dan sebagainya. Dengan adanya penelitian ini, peneliti atau pembaca dapat mengetahui bentuk-bentuk fi'il mabni majhul, baik dari bentuk n1adli maupun dari bentuk tnudlari beserta faidah-faidahnya. Di dalam surat al-Baqarah terdapat 60 bentuk fi'il n1abni n1ajhul, 32 dalatn bentuk madli dan 29 dalam bentuk mudlari, dan 7 faidah.