Analisis hukum Islam dan hukum perdata terhadap praktik sewa-menyewa sawah dengan upah jasa perawatan: studi Kasus di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholihah, Milda Al Baqiyyatus (2025) Analisis hukum Islam dan hukum perdata terhadap praktik sewa-menyewa sawah dengan upah jasa perawatan: studi Kasus di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Milda Al Baqiyyatus Sholihah_05020221057.pdf Download (4MB)
	Text Milda Al Baqiyyatus Sholihah_05020221057_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 September 2028. Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Hukum Islam dan Hukum Perdata terhadap Sewa-Menyewa Sawah dengan Upah Jasa Perawatan (Studi Kasus di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro). Praktik ini umum diterapkan masyarakat Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Pada sewa lahan pertanian, di mana pemilik sawah memberikan upah di awal kepada penyewa untuk merawat dan menggarap sawah, kemudian hasil panen dibagi dengan sistem 70% untuk pemilik dan 30% untuk penyewa. Rumusan masalah penelitian skripsi ini sebagai berikut: 1). Bagaimana Praktik sewa sawah dengan upah jasa perawatan yang diterapkan oleh masyarakat Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro? 2). Bagaimana Analisis Hukum Islam dan Hukum Perdata terhadap sewa menyewa sawah dengan upah jasa perawatan di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro?. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian empiris dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Sumber data terdiri dari sumber data primer yang diperoleh langsung dari pelaku sewa-menyewa sawah serta sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, dan dokumen pendukung lainnya. Data ini dianalisis menggunakan pola pikir induktif yakni dengan cara berpikir yang dimulai dari pengumpulan data dan fakta-fakta spesifik di lapangan, kemudian ditarik kesimpulan umum berdasarkan hasil pengamatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik sewa sawah dengan upah jasa perawatan di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro telah menjadi kebiasaan sejak masa pandemi COVID-19 sebagai bentuk bantuan bagi petani yang tidak memiliki modal awal. Pemilik sawah memberikan upah jasa perawatan kepada penyewa, kemudian mewajibkan pengembalian modal tersebut melalui sistem bagi hasil panen sebesar 70% untuk pemilik dan 30% untuk penyewa. Praktik ini dinilai belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan ijārah dalam hukum Islam, KHES, maupun KUH Perdata. Akad hanya dilakukan secara lisan tanpa kejelasan tertulis, pembagian hasil lebih menguntungkan pemilik sawah, serta pengembalian modal tidak diatur secara transparan, serta tidak memperhatikan prinsip kejelasan akad, keadilan, dan itikad baik menurut hukum yang berlaku. Saran dari penelitian ini adalah agar para pihak yang melakukan sewa-menyewa sawah di Desa Bakung mempertimbangkan pembuatan perjanjian tertulis yang memuat hak dan kewajiban secara jelas, seperti jangka waktu sewa, sistem upah, dan tanggung jawab perawatan sawah untuk menghindari sengketa dan untuk memperkuat kepastian hukum.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Sholihah, Milda Al Baqiyyatus albaqiyya2101@gmail.com 05020221057
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Musafa'ah, Suqiyah uqiefais@gmail.com, suqiyah@uinsby.ac.id 2027036301
Subjects:	Hukum Islam Hukum Ekonomi
Keywords:	Hukum perdata; sewa-menyewa Sawah; upah jasa perawatan
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Milda Al Baqiyyatus Sholihah
Date Deposited:	03 Sep 2025 03:17
Last Modified:	03 Sep 2025 03:17
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83942

Actions (login required)

View Item