Life Cycle Assessment (LCA) pada produksi tahu sumedang di industri tahu Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramandha, Aulia (2025) Life Cycle Assessment (LCA) pada produksi tahu sumedang di industri tahu Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Aulia Ramandha_09020521026.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Aulia Ramandha_09020521026_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 September 2028.

Download (5MB)

Abstract

Produksi tahu sumedang merupakan salah satu kegiatan industri pangan dengan prospek pemasaran yang cukup tinggi di Indonesia. Salah satu industri tahu sumedang yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo merupakan industri tahu aktif yang memiliki kapasitas produksi kedelai mencapai 400 kg/hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi input dan output pada produksi tahu sumedang, mensimulasikan penilaian dampak lingkungan pada proses produksi tahu sumedang menggunakan metode life cycle assessment, mengetahui alternatif perbaikan serta membuat internalisasi biaya dari alternatif yang telah direkomendasikan sebagai pertimbangan penerapan bagi industri. Metode pengumpulan data yang digunakan melibatkan observasi lapangan, wawancara terhadap pihak terkait, dan pengukuran secara langsung. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan software OpenLCA 2.3.1. Batasan yang digunakan pada penelitian ini yaitu “gate to gate”, yang mencakup seluruh proses produksi dari awal hingga akhir. Perangkat lunak yang digunakan dalam penilaian dampak adalah OpenLCA 2.3.1 dengan menggunakan metode CML IA- Baseline, yang meliputi 11 kategori dampak. Hasil analisis menunjukkan nilai dampak yang dihasilkan sebesar 2,876 kg PO4-- eq pada eutrofikasi, 2,824 kg SO2 eq pada proses asidifikasi, 2773,762 kg CO2 eq pada proses pemanasan global, 204232,016 kg 1,4-DB eq pada proses ekotoksisitas air laut, 1439,66 kg 1,4-DB eq pada proses ekotoksisitas air tawar, 610,132 kg 1,4-DB eq pada proses ekotoksisitas darat, 213,631 kg 1,4-DB eq pada proses toksisitas manusia, 0,00154 kg Sb eq pada proses penipisan abiotik, 2807,8 MJ pada proses penipisan abiotik (bahan bakar fosil), 0,00003191 kg CFC-11 eq pada proses penipisan lapisan ozon, dan 0,458 kg C2H4 eq oksidasi fotokimia. Proses penggorengan memiliki kontribusi dampak tertinggi pada sebagian besar kategori dampak lingkungan yang dihasilkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramandha, Auliaauliaramandha5133@gmail.com09020521026
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAuvaria, Shinfi Waznashinfiwazna@uinsa.ac.id2028038601
Thesis advisorAmrullah, Amrullahaamrullahaziz@gmail.com2003097303
Subjects: Teknik Lingkungan
Keywords: Life Cycle Assessment (LCA); industri tahu sumedang; CML IA- Baseline; OpenLCA
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Aulia Ramandha
Date Deposited: 10 Sep 2025 03:00
Last Modified: 10 Sep 2025 03:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84007

Actions (login required)

View Item View Item