Konsep ekoteologi dalam tafsir al-ayat al-kawniyah fi al-qur'an al-karim karya Zaghlul Al Najjar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasanah, Mas Nadia (2025) Konsep ekoteologi dalam tafsir al-ayat al-kawniyah fi al-qur'an al-karim karya Zaghlul Al Najjar. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mas Nadia Chasanah_02040523027 OK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Mas Nadia Chasanah_02040523027 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep ekoteologi dalam kitab Tafsir al-Ayat al-Kawniyah fi Al-Qur’an Al-Karim karya Zaghlul al-Najjar, seorang pakar geologi Muslim yang menafsirkan ayat-ayat kawniyah dengan pendekatan saintifik dan teologis. Latar belakang penelitian ini didorong oleh semakin parahnya krisis ekologi global yang tidak hanya dipicu oleh eksploitasi alam, tetapi juga oleh cara pandang antroposentris dan materialistis terhadap alam, termasuk kesalahpahaman terhadap teks-teks keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan Zaghlul al-Najjar terhadap ayat-ayat ekoteologi dan menganalisis relevansinya dalam pengembangan konsep ekoteologi kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan analisis isi, serta pendekatan tafsir tematik (mawdu’i). Data utama diperoleh dari kitab Tafsir al-Ayat al-Kawniyah fi Al-Qur’an Al-Karim karya Zaghlul al-Najjar. Sedangkan data pendukung berasal dari literatur terkait ekoteologi, tafsir, dan kajian lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Zaghlul memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan konsep ekoteologi melalui penafsiran ayat-ayat kawniyah. Zaghlul mengintegrasikan pendekatan ilmiah, khususnya dalam bidang geologi, dengan tafsir Al-Qur’an, untuk membangun kesadaran ekologis yang berlandaskan spiritualitas. Hal ini menegaskan bahwa alam bukan sekedar sumber daya, melainkan juga merupakan manifestasi kebesaran dan kekuasaan Tuhan. Maka, eksploitasi alam secara berlebihan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga melanggar amanah manusia sebagai khalifah di bumi. Kontribusi konkret Zaghlul dalam pengembangan ekoteologi meliputi: 1) Penafsiran ayat-ayat kawniyah secara ilmiah untuk menunjukkan bahwa fenomena alam mengandung nilai spiritual dan menjadi sarana bagi manusia dalam mengenal dan mendekatkan diri kepada Tuhan; 2) Penegasan peran manusia sebagai khalifah yang tidak hanya memiliki hak untuk memanfaatkan alam, tetapi juga bertanggung jawab untuk memelihara dan melestarikannya; 3) reinterpretasi konsep taskhir (penundukan alam) sebagai pengingat atas keterbatasan manusia di hadapan kekuasaan Tuhan, bukan sebagai legitimasi untuk mengeksploitasi alam secara semena-mena. Kontribusi tersebut secara substantif menawarkan paradigma ekoteologis yang Qur’ani, spiritual, dan etis, sebagai alternatif atas dominasi cara pandang antroposentris yang selama ini menjadi akar dari krisis ekologi global. Pemikiran Zaghlul relevan tidak hanya dalam ranah keilmuan tafsir, tetapi juga dalam bentuk kesadaran ekologis umat Islam di era modern.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chasanah, Mas Nadiamasnadiachasanah@gmail.com02040523027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKholid, Abd.alidoktaf@gmail.com2002026501
Thesis advisorIwanebel, Fejrian Yazdajirdiwanebel@uinsa.ac.id2004039001
Subjects: Lingkungan Hidup
Al Qur'an
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Ekoteologi; Ayat-ayat Kawniyah; Zaghlul al-Najjar
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Mas Nadia Chasanah
Date Deposited: 12 Sep 2025 08:56
Last Modified: 12 Sep 2025 08:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84050

Actions (login required)

View Item View Item