Konversi agama dalam pernikahan: studi kasus Desa Kayu Kebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Luthfillah, Sulthon Nahar (2025) Konversi agama dalam pernikahan: studi kasus Desa Kayu Kebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sulthon Nahar Luthfillah_05040121150 Full.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Sulthon Nahar Luthfillah_05040121150 OK.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 October 2028.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konversi Agama Dalam Pernikahan di Desa kayu Kebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan” merupakan sebuah penelitian kualitatif tujuan dari skripsi ini adalah dibuat untuk menjawab rumusan masalah yaitu: 1). Bagaimana pengambilan keputusan Konversi agama dalam pernikahan 2). Bagaimana tinjauan pendapat ulama empat mazhab terhadap status pasangan yang melakukan Konversi agama dalam pernikahan? 3). Bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Islam (KHI) terhadap status pasangan yang melakukan Konversi agama dalam pernikahan. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research), penelitian ini meneliti mengenai bagaimana pengambilan keputusan Konversi agama dalam pernikahan dan status pernikahan pada pasangan yang melakukan konversi agama dalam pernikahan yang terjadi didesa Kayu Kebek Kecamatan Tutur kabupaten pasuruan. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam, Sehingga pengumpulan data dilakukan dengan menemui partisipan secara langsung di lokasi penelitian. Data yang diperoleh di analisis menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan mendiskripsikan bagaimana motif terjadinya konversi agama dan status pasangan yang melakukan konversi agama perspektif fiqh maqashid syariah dan pendapat ulama empat mazhab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengambilan keputusannya untuk melakukan konversi agama, tidak memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya, bahwa untuk melakukan konversi agama itu terjadi setelah pernikahan dan atas dasar kemauanya sendiri, bukan paksaan dari siapapun. Pendapat ulama empat mazhab mengenai status pernikahan pada pasangan yang melakukan konversi agama yaitu dianggap fasakh (batal) dan atau kedua putus melalui talak. Dengan adanya fenomena konversi agama dalam pernikahan, diperlukan adanya peran dari pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tutur supaya memberikan pemahaman, pengarahan, pendampingan serta memastikan bagi mualaf yang akan melangsungkan pernikahan agar tidak Kembali ke agama yang semula atau agar tidak kembali murtad.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Luthfillah, Sulthon Naharsulthonluthfi85@gmail.com05040121150
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuhammad, Ghufronmuhammadghufron@gmail.com--
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Hukum Adat
Keywords: Pernikahan; Perkawinan; Konversi agama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S.H. SULTHON NAHAR LUTHFILLAH
Date Deposited: 09 Oct 2025 23:45
Last Modified: 09 Oct 2025 23:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84809

Actions (login required)

View Item View Item