This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Yuarki Sarseti (2025) Partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 di Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Yuarki Sarseti Putri_05040421120.pdf Download (24MB) |
|
|
Text
Yuarki Sarseti Putri_05040421120_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2028. Download (24MB) |
Abstract
Meskipun dijamin oleh konstitusi, kelompok penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di Kelurahan Gundih, Surabaya, masih menghadapi hambatan signifikan untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Masalah utama meliputi keterbatasan akses fisik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), sosialisasi prosedur pemilu yang tidak memadai, kurangnya fasilitas pendukung, serta minimnya pelatihan dan pengetahuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenai kebutuhan spesifik pemilih disabilitas. Rendahnya tingkat partisipasi pemilih disabilitas di Kelurahan Gundih, yang hanya mencapai 41% dibandingkan target nasional 77,5%, menyoroti isu-isu sistemik ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menjelaskan faktor-faktor yang menjadi pendukung partisipasi pemilih disabilitas dalam Pilkada 2024 di Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, serta menganalisis partisipasi mereka dari perspektif Fiqh Siyāsah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, yang juga dikenal sebagai penelitian hukum sosiologis, dengan fokus pada individu dalam konteks kehidupan sosial. Pendekatan yang digunakan adalah sosio-yuridis, yang mengombinasikan studi hukum normatif dengan realitas sosial di lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan informan utama, termasuk anggota KPPS, tokoh masyarakat, dan pemilih disabilitas di Kelurahan Gundih, serta studi dokumentasi dokumen pemilihan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik penyandang disabilitas di Kelurahan Gundih tetap rendah, yang disebabkan oleh keterbatasan aksesibilitas fisik TPS, fasilitas inklusif yang tidak memadai, serta sosialisasi dan bantuan yang kurang dari penyelenggara pemilu. Lebih lanjut, dari perspektif Fiqh Siyāsah, tingkat partisipasi yang rendah ini dianggap bertentangan dengan prinsip keadilan (al-'Adl) dan persamaan (al-Musawah) dalam Islam. Prinsip-prinsip tersebut mengamanatkan negara untuk menjamin hak politik yang sama dan menyediakan fasilitas yang memadai bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi. Kesimpulannya, partisipasi politik penyandang disabilitas di Kelurahan Gundih secara signifikan terhambat oleh masalah aksesibilitas, kurangnya fasilitas, dan sosialisasi yang tidak inklusif. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas KPPS, menyediakan infrastruktur TPS yang sepenuhnya dapat diakses (ramah disabilitas), dan melibatkan komunitas disabilitas secara aktif dalam setiap tahapan proses pemilu untuk memastikan terwujudnya pemilu yang inklusif dan berkeadilan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara Demokrasi Pemilihan Umum |
||||||||
| Keywords: | Disabilitas; partisipasi politik; aksesibilitas | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
| Depositing User: | Yuarki Sarseti Putri | ||||||||
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 01:52 | ||||||||
| Last Modified: | 07 Nov 2025 01:52 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85036 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
