This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratama, Muhammad Yoka Indra (2025) Pertempuran Hattin 1187: strategi militer dan konflik sosial-politik antara Ayyubiyah-Jerusalem dalam perang salib. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Muhammad Yoka Indra Pratama_03010220012 OK.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
Muhammad Yoka Indra Pratama_03010220012 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 December 2028. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana kondisi politik Kerajaan Jerusalem dan Dinasti Ayyubiyah mempengaruhi persiapan dan hasil pertempuran Hattin? (2) Bagaimana pengaruh geografis dan strategi militer dalam menentukan hasil pertempuran Hattin 1187? (3) Bagaimana kekalahan pasukan salib di Hattin 1187 memengaruhi dinamika kekuatan salib di wilayah levant dan respon dunia Kristen?. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dengan metode penelitian sejarah, untuk merekonstruksi peristiwa pertempuran Hattin dalam mempengaruhi dinamika kekuatan Salib di wilayah Levant mulai dari kondisi politik sebelum pertempuran Hattin 1187 hingga respon sosial pasca pertempuran Hattin 1187. Sedangkan teori perang Clausewitz digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami bahwa perang bukan hanya sekedar benturan kekuatan militer, melainkan juga interaksi dinamis antara politik, strategi dan moral. Melalui konsep trinitas yang menakjubkan Clausewitz (Pemerintah-Militer-Rakyat), penelitian ini menelaah bagaimana manuver politik internal maupun eksternal, pemanfaatan medan geografis, serta kondisi sosial kultural memengaruhi jalannya pertempuran. Selain itu teori Clausewitz mengenai “perang sebagai kelanjutan politik dengan cara lain” menjadi dasar dalam menafsirkan pertempuran Hattin sebagai peristiwa yang tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari proses Panjang rivalitas politik, ideologis, dan religius antara dunia Kristen latin dan Islam di Kawasan Levant. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi politik internal Kerajaan Jerusalem yang terpecah sejak kematian Baldwin IV berkontribusi pada lemahnya koordinasi pasukan salib, terlebih konflik di antara kekuatan utama salib di Eropa, mengisolasi kerajaan Jerusalem dari dukungan eksternal. Di sisi lain kepemimpinan terpusat Salahuddin dan penyatuan dunia muslim, menjadikan dinasti Ayyubiyah mampu memobilisasi kekuatan lintas wilayah dengan efektif. Kemudian faktor geog-rafis seperti cuaca, kondisi medan dan sumber air mempengaruhi kedua pasukan dalam pertempuran Hattin. Kekalahan pasukan Salib di Hattin menandai pergeseran signifikan dalam dinamika geopolitik Timur Tengah sekaligus memperlihatkan faktor politik, sosial dan militer dapat menentukan arah sejarah peradaban.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Angkatan Bersenjata Budaya Islam Gereja Jihad Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||||||
| Keywords: | Strategi; Perang; Hattin; Politik | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
| Depositing User: | M. Yoka Indra Pratama | ||||||||||||
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 02:29 | ||||||||||||
| Last Modified: | 18 Dec 2025 02:29 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85118 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
