METODE DAKWAH DALAM AL-QUR’AN; STUDI KOMPARATIF ATAS TAFSIR FI ZILAL AL-QUR’AN DAN TAFSIR AL-MISHBAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sugiarto, Fitrah (2014) METODE DAKWAH DALAM AL-QUR’AN; STUDI KOMPARATIF ATAS TAFSIR FI ZILAL AL-QUR’AN DAN TAFSIR AL-MISHBAH. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhir zaman yang menjadi penutup bagi para Rasul. Karena itulah al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang tidak akan pernah tergantikan. Quraish Shihab menyatakan bahwa secara harfiah al-Qur’an adalah “bacaan sempurna” karena ia dibaca oleh ratusan manusia yang bahkan tidak mengerti artinya ataupun tidak bisa menulis dengan aksaranya, tetapi dihafal huruf-hurufnya, al-Qur’an adalah bacaan yang dipelajari redaksi pemilihan kosakatanya dan kandungan-kandungannya. Sebagai mukjizat, Allah SWT menjamin untuk menjaga al-Qur’an, karena itu tidak akan ada yang mampu mengganti, menambah ataupun mengurangi sesuatu darinya.
Kalau kita mau mencermati kondisi mental dan moral bangsa kita tercinta saat ini, maka kita akan menemukan berbagai ironi yang membuat kita terheran-heran. Kegiatan dakwah dengan berbagai bentuk dan variasinya telah marak dimana-mana, mulai dari kalangan birokrat sampai kalangan rakyat. Namun pada kenyataannya, berbagai tayangan di televisi menunjukkan grafik tindakan kriminal tidak semakin menurun, justru menunjukkan kenaikan yang sangat tajam. Kondisi tersebut, disebabkan oleh berbagai faktor yang sangat kompleks dan membutuhkan kajian panjang dan serius. Sebagian dari faktor tersebut berkaitan erat dengan personalitas dan metode dakwah yang disampaikan oleh sang da’i.
Dalam penelitian ini, fokus penelitian peneliti adalah metode dakwah dalam al-Qur’an. Peneliti mengumpulkan data tentang ayat-ayat dakwah, yang akar katanya dari kata da’a, yad’uyang berarti seruan atau ajakan seperti yang terdapat dalam surat Ali Imran [3]: 104, surat Nuh [71]: 8, surat al-An’am [6]: 108, surat al-Nahl [16]: 125, surat Yusuf [12]: 108. Jenis penelitian ini termasuk penelitian komparatif karena membandingkan pandangan dan konsep dua mufassir, yaitu Sayyid Quthb dan M. Quraish Shihab. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Fi Zilal al-Qur’an karya Sayyid Qutb dan Tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab. Sedangkan data sekundernya adalah buku-buku karya kedua penafsir, buku-buku tentang dakwah, tafsir dan buku-buku lainnya yang memiliki relevansi dengan penelitian peneliti. Karena penelitian ini adalah penelitian pustaka, maka metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode komparasi simetris dan interpretasi.
Penelitian ini berakhir pada kesimpulan bahwa dalam menjalankan dakwah, perlu adanya dukungan dari pemerintah atau adanya kekuasaan untuk dapat memerintah. Kegiatan dakwah harus disampaikan oleh orang-orang tertentu yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas tentang keislaman. Dan agar dakwah mengenai sasaran, perlu dibentuk sebuah komunitas yang bertugas menyampaikan dakwah dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan dakwah, dalam hal ini adalah para Ulama, cendekiawan Muslim orang-orang yang ahli dibidangnya. Persamaan diantara kedua mufassir terletak pada metode dakwah dalam al-Qur’an adalah keduanya sama-sama menekankan pada aspek akhlak (moral), dimana seorang da’i harus bisa menjaga sikapnya dalam berdakwah, dapat meyampaikan dakwah tersebut dengan metode yang baik, menyentuh hati sehingga dapat mengantarkan orang pada kebaikan (hidayah Allah SWT).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Zainul Arifin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sugiarto, FitrahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Metode
Tafsir
Keywords: Tafsir; Dzilalul Qur'an;
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2015 03:32
Last Modified: 18 Feb 2015 03:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/947

Actions (login required)

View Item View Item