Pemberontakan Rosli Dhoby terhadap penjajah Inggris di Sibu Sarawak (1947-1950)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abg Nasser, Abg Mohd Nizam (2016) Pemberontakan Rosli Dhoby terhadap penjajah Inggris di Sibu Sarawak (1947-1950). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (350kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemberontakan Rosli Dhoby Terhadap Penjajah Inggeris Di Sibu Sarawak (1947-1950”). Skripsi ini memfokuskan penelitian tentang pergorbanan seorang pahlawan Sarawak dan mengenali biografi seorang yang telah berjasa kepada kemerdekaan negeri Sarawak, dan juga mengetahui bagaimana pemberontakan yang dilakukan oleh Rosli Dhoby dan Rukun 13 dalam memperjuangkan hak rakyat Sarawak. Anggapan masyarakat Sarawak pada waktu itu terhadap Rosli Dhoby dan Rukun 13.Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan historis. Metode sejarah digunakan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Pendekatan historis digunakan untuk mencari informasi tentang masa lampau dengan mengunakan cara sistematis mengenai keadaan di Sarawak sebelum terjadinya pemberontakan itu. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori tindakan kolektif dari N.J. Smesler yang mengandungi collective Action Behavoir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemberontakan itu terjadi kerena sikap pihak Britsh yang ingin mengambil alih seluruh kekuasaan Sarawak dan ingin mencampurkan budaya asing ke dalam kehidupan masyarakat Sarawak. Sebelum kemerdekaan, masyarakat di Sibu khusus nya masih hidup dalam pengaruh budaya barat yang dibawa oleh penjajah Inggeris James Brooke dan nilai-nilai Islam tidak begitu dititikberatkan. Sehinggalah munculnya gerakan-gerakan anti-cession yang ingin menjatuhkan kerajaan Britsh yang di gelar Rukun 13, barulah ada kesedaran di dalam masyarakat untuk menentang Britsh dan gerakan-gerakan inilah yang mulai membuka pemikiran masyarakat Melayu di Sibu untuk mempertahankan tanah air dan kesucian Agama yang tercinta. Kesedaran ini telah melahirkan rasa semngat dalam diri anak muda di Sibu pada waktu itu dan sanggup berjuang biarpun ancaman yang akan menimpa.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abg Nasser, Abg Mohd NizamNasirNizam611@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Sejarah > Sejarah Islam
Keywords: Pahlawan; Sarawak; pemikiran
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Nizam Abang Nasser
Date Deposited: 19 Aug 2016 03:14
Last Modified: 25 Jun 2018 07:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9527

Actions (login required)

View Item View Item