Geliat Batik Tulis Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anwarid, Anwarid (2012) Geliat Batik Tulis Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anwarid_B02208005.pdf
Download (1MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang diteliti dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana peran pemuda dalam pemberdayaan masyarakat pengrajin batik tulis di Desa Jetis Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo? (2) Bagaimanakah pengorganisasian yang dilakukan kaum pemuda terhadap masyarakat pengrajin batik tulis di Desa Jetis Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan peneliti terlibat langsung. Sedangkan tahap-tahap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap pra-lapangan, tahap lapangan, dan tahap analisa data.
Berdasarkan temuan data dilapangan bahwa peran pemuda dalam pemberdayaan masyarakat pengrajin batik tulis di Desa Jetis Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo dalam bentuk pendampingan masyarakat secara intens melalui pendekatan untuk meningkatkan kesadaran pengrajin tentang pentingnya kerajinan batik dan juga melakukan pelatihan-pelatihan, dari sanalah akhirnya terbentuk koperasi batik tulis. Proses awal dibentuknya koperasi batik tulis pemuda desa dibantu oleh Huda seorang pengusaha dan pengrajin batik tulis, alasan dibentuknya koperasi batik tulis agar para pengrajin tidak lagi mengalami kesulitan dalam pemasaran, produk, permodalan dan meningkatkan kapasitas dalam bentuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat terutama pengrajin batik tulis. Adapun pengorganisasian yang dilakukan kaum pemuda terhadap masyarakat pengrajin batik tulis di Desa Jetis Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo adalah merangkul beberapa pengrajin, untuk membantu mereka dalam meyakinkan pengrajin batik tulis. Kaum pemuda juga berusaha untuk terus menumbuhkan jiwa dan semangat pengrajin batik tulis untuk terus mempertahankan apa yang sudah mereka lakukan selama ini. Dengan bantuan dari beberapa pengrajin akhirnya kaum pemuda mampu mengumpulkan masyarakat pengrajin batik tulis untuk bermusyawarah bersama, guna mencari penyelesaian dari permasalahan yang ada, Mulai dari penyuluhan dan pelatihan baik yang diadakan oleh kaum pemuda dengan bantuan beberapa pengrajin, hal tersebut untuk memunculkan potensi-potensi yang tersembunyi dari masyarakat Desa Jetis agar mau berpartisipasi untuk kemajuan desa mereka.