Studi kasus tentang Strategi Coping Stres pada wanita yang menjanda karena suami meninggal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Noviyanti, Trisna (2012) Studi kasus tentang Strategi Coping Stres pada wanita yang menjanda karena suami meninggal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Trisna Noviyanti_B07208098.pdf
Download (948kB)

Abstract

Coping stress adalah usaha kognitif dan behavioral untuk mengatasi tuntutan-tuntutan spesifik yang bersifat eksternal maupun internal, dimana kapasitasnya dianggap melebihi sumber daya yang dimiliki individu. Wanita yang menjanda melaksanakan tanggung jawab mencari nafkah sendiri, tanpa ditemani suami, sehingga banyak diantara mereka yang mengalami stres, belum lagi gunjingan dari masyarakat sekitar yang penilaian terhadap janda adalah negatif. Untuk itu wanita menjanda memiliki beberapa upaya atau cara dalam mengatasi stres yang dialaminya dan dalam kajian psikologi hal ini disebut sebagai strategi coping. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi coping pada wanita yang menjanda karena suami meninggal. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui coping pada wanita yang menjanda karena suami meninggal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek ditetapkan dua orang yang memiliki status janda karena suami meninggal. Subyek penelitian digunakan sebagai sumber utama, selanjutnya orang tua dan saudara kandung sebagai sumber pendukung. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan perekaman. Prosedur analisis data meliputi menyjikan data, mereduksi data, memverifikasi data, dan menyimpulkan data. Sedangkan untuk menjaga kebenaran data dilakukan triangulasi.
Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa bentuk strategi coping yang digunakan oleh kedua subyek dalam penelitian ini. Subyek pertama menggunakan emotion focused coping, dimana pemecahan masalah berfokus pada emosi dan subyek kedua lebih dominan menggunakan problem focused coping, penyelesaian masalah dengan melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut untuk mengetahui lebih jauh mengenai penggunaan strategi coping ditinjau dari aspek psikologis lainnya pada subyek penelitian yang memiliki keunikan tersendiri dalam menentukan strategi coping yang harus digunakan.