Penggabungan teknik dakwah R. Hendrik Kuswanto: Hipnotherapy dan Neuro Linguistic Programming

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jannah, Umroatul (2012) Penggabungan teknik dakwah R. Hendrik Kuswanto: Hipnotherapy dan Neuro Linguistic Programming. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Umroatul Jannah_B01208015.pdf
Download (986kB)

Abstract

Dakwah bukan hanya kewenangan ulama atau tokoh agama. Setiap muslim berkewajiban untuk berdakwah. Dakwah memiliki banyak cara, teknik, maupun media. Di era modern kini banyak para Ustad atau Kiyai menggunakan cara lain dalam dakwahnya, seperti facebook atau website yang dengan mudahnya bisa diakses oleh khalayak luas. Jadi bukan hanya dengan ceramah saja yang menjadi satu-satunya teknik berdakwah. Sama halnya yang dilakukan oleh R. Hendrik Kuswanto, yang merupakan International Master of Trinner Neuro Linguistic Programming, mengadakan workshop hypnotherapy dibeberapa Negara, diantara lain Singapore, Canada, Amerika, Australia, Hongkong, Japan, Brunai, dan Philiphines.
Peneliti mempergunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif studi kasus. Hal ini bertujuan untuk memaparkan suatu persoalan secara jelas dan akurat, sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif konstan atau analisis data dengan metode perbandingan tetap. Dalam pengembangan alam bawah sadar, R. Hendrik Kuswanto memberikan pesan tentang hukum mental manusia. Setelah mengerti dengan hukum mental manusia, langkah selanjutnya ialah mengetahui kekuatan tersembunyi pada manusia, dan untuk menciptakan gardu epos (energi positif) tersebut, seseorang harus memahami potensi dirinya sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.
Apabila peneliti mengkaitkan hubungan antara hukum mental manusia dengan kekuatan tersembunyi pada manusia, maka diperoleh; Seseorang akan menjadikan gardu epos yang kuat, dan hal itu akan tertanam secara permanen dalam benaknya dan menjadikan dirinya sebaga pribadi super. Dalam pelatihan R. Hendrik Kuswanto mengkaitkan beberapa metode sehingga diperoleh; bahwa pada awalnya, materi pelatihan Hypnotheraphy disampaikan dengan metode lecture (presentasi), yang kemudian dilakukan secara mendalam dengan metode hypnotherapy dan neuro linguistic proggramming.