This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fahmi, Muhammad Rizal (2014) ANALISIS FIQIH JINAYAH TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LAMONGAN NO : 164/PID.B/2013/PN LMG TENTANG PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (563kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah pertama : bagaimana putusan hukum hakim tentang tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam putusan pengadilan Negeri Lamongan No : 164/Pid.B/2013/PN.LMG. kedua Bagaimana Pandangan fiqih jinayah terhadap putusan pengadilan Negeri Lamongan No : 164/Pid.B/2013/PN.LMG terhadap penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian pustaka, yaitu penelitian data-data yang diperoleh dari dokumen atau arsip hukum, berupa putusan Pengadilan Negeri Lamongan No : 164/Pid.B/2013/PN.LMG serta buku-buku yang berhubungan dengan materi yang penulis tulis dalam skripsi ini. Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pola pikir induktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa putusan Hukum hakim tentang tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia berdasarkan telah terpenuhinya semua unsur-unsur dari pasal 351 ayat (3) KUHP seperti yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum. Dalam memutuskan perkara ini hakim juga mempertimbangkan keterangansaksi, keterangan terdakwa, fakta-fakta yang terungkap di persidangan serta hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Oleh karena itu terdakwa dipidana dengan 5 bulan penjara dan tidak perlu menjalaninya dikarenakan dikenakan hukuman bersyarat, Dalam fiqih jinayah atau hukum pidana Islam perkara ini disamakan dengan pembunuhan semi sengaja. Untuk sanksinya yaitu berupa hukuman pokok berupa diyat dan kifarat, sedangkan untuk hukuman penggantinya berupa hukuman ta’zir. Dalam kasus ini para terdakwa meskipun telah melakukan perbuatan tersebut, namun para terdakwa tidak bisa dikenakan hukuman tersebut, karena adanya unsure pembelaan diri, sehingga para terdakwa terbebas dari pertanggung jawaban pidana dalam Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Siti Dalilah Candrawati | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Fikih > Fikih Jinayah | ||||||
Keywords: | Fiqih Jinayah; Putusan Pengadilan; Penganiayaan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2015 02:41 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2015 02:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/993 |
Actions (login required)
View Item |