This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayah, Nur (2016) Implementasi Financial Inclusion (Keuangan Inklusif) Bagi Masyarakat Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan Kota Surabaya : Studi Kasus di BMT Amanah Ummah Surabaya. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field research) dengan judul “Implementasi Financial Inclusion (Keuangan Inklusif) Bagi Masyarakat Karah Kecamatan Jambangan Kota Surabaya (Kasus di KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya). Adapun penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang 1) Bagaimana Upaya KJKS BMT Amanah Ummah dalam melaksanakan Financial Inclusion (Keuangan Inklusif) bagi Masyarakat Karah Kecamatan Jambangan Kota Surabaya. 2) Bagaimana Implementasi Financial Inclusion (Keuangan Inklusif) bagi Masyarakat Karah Kecamatan Jambangan Kota Surabaya. Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pola berfikir induktif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pertama upaya dalam pelaksanaan financial inclusion (keuangan inklusif) masih belum memberikan kemudahan dalam syarat dan ketentuan pembiayaan, kurangnya inovasi produk, pelayanan rama dan sopan, selain itu lokasi kantor dekat dengan masyarakat serta mudah dijangkau, pemasaran dengan menggunakan sistem jemput bola. Pembahasan dalam skripsi ini menghasilkan analisis bahwa KJKS BMT Amanah Ummah salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan financial inclusion (keuangan inklusif). Syarat dan ketentuan tabungan dirasa mudah oleh nasabah, tapi dalam hal pembiayaan syarat dan ketentuan masih dirasa rumit dan terlalu banyak persyaratan. Selain itu produk kurang berinovasi serta belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat kelas bawah dan kurangnya memberikan edukasi bagi masyarakat. Letak lokasi kantor mudah dijangkau oleh masyarakat karah. Sistem komunikasi pemasaran menggunakan sistem jemput bola. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka proses pelaksanaan financial inclusion (keuangan inklusif) masih belum maksimal sesuai dengan indikator keuangan inklusif. Dari hasil di atas, maka dapat pula disarankan untuk KJKS BMT Amanah Ummah memberikan edukasi pengetahuan tentang jasa dan produk guna meningkatkan minat menabung masyarakat serta mempermudah syarat pembiayaan, serta perlu dilakukan studi lebih lanjut tentang indikator keuangan inklusif karena terdapat indikasi ketidakmerataan penggunaan informasi jasa dan produk keuangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Keuangan Islam Masyarakat |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Hidayah Nur | ||||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2016 07:16 | ||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2019 04:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13034 |
Actions (login required)
View Item |