This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ummah, Hanifatul (2016) SELF-DIRECTED LEARNING OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN LEARNING ENGLISH AT HOME SCHOOL PENA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (146kB) | Preview |
Abstract
Self-directed Learning, sebagai komponen kunci untuk keterampilan belajar abad ke-21, sangat penting untuk dikaji, dikembangkan dan diadopsi. Self-directed Learning adalah proses selama siswa mengambil inisiatif dan tanggung jawab untuk proses pembelajaran secara keseluruhan. Selain itu, desain pembelajaran di home school memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam pertemuan tatap muka pembelajaran secara terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka, mereka perlu menjadi siswa mandiri. Subjek penelitian adalah siswa SMA di home school Pena yang usianya mencapai 17 tahun karena menurut teori Levinson, usia ini dianggap memiliki independensi yang memadai dalam pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan belajar mandiri dari 14 siswa bervariasi. 21% dari siswa memiliki self directed learning rendah. 50% dari siswa memiliki self directed learning sedang dan 29% siswa memiliki self directed learning yang tinggi. Kegiatan Self directed learning yang dilaksanakan oleh siswa SMA di Home School Pena adalah menetapkan tujuan pembelajaran, mendiagnosa kebutuhan belajar bahasa Inggris dan memilih strategi belajar bahasa Inggris seperti membaca buku, mencari informasi di internet, dan berdiskusi dengan teman-teman. Hambatan yang dihadapi oleh siswa dalam menerapkan self directed learning diklasifikasikan menjadi faktor internal dan eksternal. Yang termasuk dalam factor internal adalah kemalasan, kebingungan, antusiasme, manajemen waktu dan ketidakpuasan. Faktor eksternal meliputi pengaruh sosial. Oleh karenanya, guru hendaknya mengembangkan metode belajar mempertimbangkan keterampilan belajar mandiri siswa, dan memberikan pekerjaan rumah yang tepat. Siswa harus menambahkan kegiatan belajar self directed learning dan menyelesaikan masalah yang menjadi penghambat dalam self directed learning melalui berdiskusi dengan guru.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bahasa Inggris English Learning Metode Pembelajaran |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris | ||||||
Depositing User: | Ummah Hanifatul | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2016 01:57 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2016 01:57 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13734 |
Actions (login required)
View Item |