Analisis respon siswa terhadap masalah matematika sintesis pada materi lingkaran di kelas IX SMP Zainuddin dipandang dari taksonomi SOLO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuroidah, Emi (2010) Analisis respon siswa terhadap masalah matematika sintesis pada materi lingkaran di kelas IX SMP Zainuddin dipandang dari taksonomi SOLO. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Emi Zuroidah_D04205059.pdf
Download (2MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28235

Abstract

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujan instruksional, menggunakan Taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom secara garis besar terdiri dari tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Secara hierarkis dari yang terendah, yang termasuk ranah kognitif adalah pengetahuan, pemaham penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Dalam matematika objek dasar yang dipelajari adalah abstrak, sering juga disebut objek mental. Objek ini merupakan objek pikiran yang meliputi fakta, konsep, operasi ataupun relasi dan prinsip. Berdasarkan objek-objek tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika lebih dominan kepada tujuan pendidikan ranah kognitif. Kita dapat mengetahui kemampuan kognitif siswa dari jenis dan kualitas respon yang diberikan. Selama ini untuk mengukur pencapaian hasil jenis kemampuan kognitif siswa, satu-satunya taksonomi yang digunakan adalah taksonomi Bloom. Sedangkan untuk menentukan kualitas respon siswa terhadap suatu persoalan atau masalah yang dihadapi adalah dengan taksonomi SOLO. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX-A SMP Z,ainudin waru. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan basil respon yang diberikan siswa terbadap masalah matematika sintesis, yakni jenis masalah matematika yang memerlukan kemampuan siswa dalam membuat suatu kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Hasil dari respon tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan pada taksonomi SOLO. Dalam taksonomi SOLO itu sendiri, terdapat 5 level yang dipakai dalam pengelompokan respon siswa sesuai dengan hasil respon yang diberikan oleb siswa Ke 5 level tersebut antara lain: Prastruktural, Unistruktural, Multistruktural, Relasional, serta extended abstrak. Metode pegumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode test dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Setelah data hasil penelitian dianalisis, diketahui bahwa satu orang siswa tergolong level prastruktural, tiga orang tergolong level unistruktural, dan satu orang tergolong level multistruktural.