This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ruspandi, A. (2010) Pendidikan multikultural dalam perspektif KH.Abdurrahman Wahid. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
A. Ruspandi_D01206156.pdf Download (2MB) |
Abstract
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari bermacam-macam suku, budaya dan bahasa. Oleh karena itu kemajemukan merupakan suatu hal yang wajib di negeri tercinta ini, dari sekian banyak perbedaan itulah malca sering terjadi konflik berkepanjangan disebabkan perbedaan itu sendiri, baik perbedaan yang dilatarbelakangi suku, budaya, bahkan agama. Untuk meredan semua itu (perpecahan) maka pemerintah melalui undang-undang sisdiknas memberikan ruang untuk menerapkan pendidikan multikultural baik disekolah maupun dimasyarakat. Pendidikan multikultural telah banyak diterapkan di Negara-negara yang maju sebagai sarana untuk meredam konflik, untuk membangun sikap saling pengertian dan toleransi. Pendidikan multikultural memang begitu menarik untuk selalu dikaji karena pendidikan ini mengajarkan kesejajaran untuk mendapatkan hak semua golongan. Masalah yang diteliti dalam skripsi yang berjudul "Pendidikan Multikultural Dalam Perspektif KH.Abdurrahman Wahid" adalah mengkaji bagaimanakah konsep pendidikan multikultural yang didiskripsikan oleh KH.Abdurrahman Wahid sebagai tokoh multikulturalis bangsa Indonesia. Dari hasil penelitian pustaka dari beberapa karya beliau dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya adalah pemikiran beliau yang memandang semua perbedaan dari bebagai macam perspektif baik itu dari segi kemanusian, agama dan undang-undang yang berlaku. Beliau memberikan tawaran terhadap dunia pendidikan Islam dengan tajdid at tarbiyah al islamiyah yaitu memberikan pemahaman yang benar ajaran Islam terhadap peserta didik, sehingga mereka mampu memahami dan mempertahankan keyakinan mereka dan menghargai keyakinan orang lain. Selain dari tajdid at tarbiyah al islamiyah dalam dunia pendidikan beliau juga menawarkan suatu gagasan sebagai manifestasi dani pendidikan multikultural, yaitu dalam pelajaran sejarah seharusnya tidak hanya terfokus pada hafalan dan mengingat tanggal dan suatu peristiwa belaka, tetapi yang perlu ditekankan adalah pemahaman dan mengambil suatu pelajaran dari peristiwa sejarah tersebut. Seperti sejarah bangsa ini yang pada dasarnya sejak dulu sebelum merdeka merupakan bangsa yang majemuk.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Biografi |
||||||
Keywords: | Pendidikan multikultural; KH.Abdurrahman Wahid | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Mr. Supriyatno Hary | ||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2019 01:06 | ||||||
Last Modified: | 12 Jun 2019 01:06 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32117 |
Actions (login required)
View Item |