This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ilmiyah, Hidayatul (2021) تغييرات الأوزان العروضية في ديوان الحماسة لأبي تمام حبيب بن أوس الطائي. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Hidayatul Ilmiyah_A91217062.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang perubahan wazan ‘arūḍ dalam Dīwān Ḥamāsah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i. Ilmu ‘arūḍ merupakan cabang dari kesusastraan Arab. Ilmu ‘arūḍ penting untuk mengetahui wazan serta perubahan-perubahan wazan yang terdapat pada syi’ir. Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Apa wazan ‘arūḍ dalam Dīwān Ḥamasah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i? 2. Bagaimana perubahan wazan ‘arūḍ dalam Dīwān Ḥamasah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i?.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wazan ‘arūḍ dalam Dīwān Ḥamasah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i dan mengetahui perubahan wazan ‘arūḍ dalam Diwan Ḥamasah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun temuan hasil penelitian “Perubahan Wazan ‘Arūḍ dalam Dīwān Ḥamāsah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i” menunjukkan bahwa : 1. Syi’ir Tu’īrunā menggunakan bahar ṭawīl dan syi’ir ‘Afaunā menggunakan bahar hazaj. 2. Perubahan Wazan ‘Arūḍ yang terdapat dalam Dīwān Ḥamāsah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i sebagai berikut : a. Perubahan yang terdapat dalam syi’ir Tu’īrunā adalah adanya ziḥāf qabḍ (membuang huruf ke 5 yang mati) pada taf’īlah “fa’ūlun” menjadi “fa’ūlu” bait ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23. Ziḥāf jār majr al-‘Illah (ziḥāf yang berlaku pada kedudukan ‘illah) pada taf’īlah “mafā’īlun” menjadi “mafā’ilun” bait ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23. ‘Illah ḥażf (gugurnya sabāb khafīf di akhir taf’īlah) pada taf’īlah “mafā’īlun” menjadi “mafā’ī” bait ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23. b. Perubahan pada syi’ir ‘Afaunā adalah adanya ziḥāf kuf (membuang huruf ke 7 yang mati) pada taf’īlah “mafā’īlun” menjadi “mafā’īlu” bait ke-4, 7, 8, dan 9.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Sastra Arab Kesusastraan |
||||||||
Keywords: | Perubahan Wazan ‘Arūḍ, Dīwān Ḥamāsah karya Abu Tamam Ḥabib ibn Aws Al-Ṭa’i | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Hidayatul Ilmiyah | ||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2021 10:10 | ||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2021 10:10 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46287 |
Actions (login required)
View Item |