Pengaruh pelaksanaan program klinik baca terhadap keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas rendah di MINU Ngingas Waru Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ningrum, Aulia (2022) Pengaruh pelaksanaan program klinik baca terhadap keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas rendah di MINU Ngingas Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Aulia Ningrum_D77218030.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lembaga MINU Ngingas yang tidak menggunakan tes calistung pada syarat pendaftaran calon siswa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 pada pasal 69 ayat 5 dan diperkuat dalam Permendikbud No 51 Tahun 2018, bahwa satu-satunya syarat penerimaan siswa kelas 1 hanya usia. Namun, demi menyamaratakan keterampilan siswa, MINU Ngingas menjalankan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) berupa Klinik Baca selama 5 tahun. Hal ini menarik peneliti untuk melihat pengaruh program Klinik Baca yang merupakan program unik dan tidak semua sekolah memiliki program bertujuan meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa. Rumusan masalah penelitian yakni: (1) Bagaimana pelaksanaan dan penerapan program Klinik Baca terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas rendah di MINU Ngingas Waru Sidoarjo? (2) Bagaimana pelaksanaan dan penerapan program Klinik Baca terhadap keterampilan menulis permulaan siswa kelas rendah di MINU Ngingas Waru Sidoarjo?. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian non experimental yaitu Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas rendah (1, 2 dan 3) dengan jumlah 330 siswa sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan peneliti dan wali kelas, diambil 37 siswa dari kelas 1 dan 2. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data peneliti gunakan meliputi : (1) Analisis Deskriptif dan (2) uji hipotesis (Spearman Rho Correlation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan dan penerapan program Klinik menunjukkan tingkat persentase 94,5% berkategori baik sekali. Keterampilan membaca permulaan siswa kelas rendah yang mengikuti program Klinik Baca selama 3 bulan yaitu 87% berkategori baik. Sedangkan pada keterampilan menulis permulaan siswa kelas rendah setelah mengikuti program Klinik Baca selama 3 bulan yaitu 74% berkategori cukup. Hasil hipotesis pertama, dengan hasil sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005 artinya H1 diterima dan H01 ditolak, dengan koefisien korelasi sebesar 0.665 mempunyai kriteria kuat atau tinggi serta bernilai positif dan signifikan, sehingga bersifat dua variabel searah. (2) Pada hasil hipotesis kedua dengan hasil sig. (2-tailed) 0.000 < 0.005 artinya H2 diterima dan H02 ditolak, dengan koefisien korelasi sebesar 0.690 mempunyai kriteria kuat atau tinggi serta bernilai positif dan signifikan, sehingga bersifat dua variabel searah.