Pengaruh promosi terhadap minat beli dengan kesadaran merek sebagai variabel intervening: studi pada waktu Indonesia belanja tokopedia di kalangan mahasiswa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hardianti, Maya (2022) Pengaruh promosi terhadap minat beli dengan kesadaran merek sebagai variabel intervening: studi pada waktu Indonesia belanja tokopedia di kalangan mahasiswa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Maya Hardianti_G73218053.pdf
Download (4MB)

Abstract

Perkembangan bisnis e-commerce beberapa tahun terakhir sedang berkembang dengan pesat, hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya promosi dari para e-commerce yang beroperasi di Indonesia. Namun perkembangan tersebut masih kalah jauh jika dibandingkan dengan pembelian secara konvensional. Diantara banyaknya e-commerce yang ada di Indonesia, Tokopedia selama tiga tahun terakhir memimpin pasar e-commerce dengan program promosi Waktu Indonesia Belanja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh promosi Waktu Indonesia Belanja Tokopedia terhadap minat beli mahasiswa melalui kesadaran merek sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasi atau asosiatif dengan metode pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar tiga ratus delapan puluh lima responden yang memiliki karakteristik yaitu mahasiswa yang mengetahui promo Waktu Indonesia Belanja Tokopedia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Penelitian ini mempunyai hasil uji pengaruh langsung yaitu promosi dan kesadaran merek memiliki pengaruh secara langsung dan signifikan terhadap minat beli, promosi memiliki pengaruh secara langsung dan signifikan terhadap kesadaran merek dan untuk uji jalur (path analysis), kesadaran merek mampu memediasi hubungan antara promosi dengan minat beli. Saran yang dapat disampaikan kepada Tokopedia yaitu dengan memberikan promo voucher gratis ongkir dengan batas minimum pembelian lebih rendah, mengingat harga yang ditawarkan saat promosi lebih murah dari harga biasanya, akan tetapi tidak bisa dilakukan pembelian akibat batas minimum penggunaan voucher gratis ongkir yang tidak memenuhi syarat. Memberikan nominal potongan gratis ongkir yang lebih tinggi dan dapat digunakan untuk semua jenis ekspedisi yang tersedia.