This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fitria, Annisaa' (2022) Pemanfaatan pati limbah kulit pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) sebagai bahan dasar pembuatan bioplastik dengan variasi plasticizer dan kitosan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
This is the latest version of this item.
Text
Annisa Annisaa' Fitria_H95218045.pdf Download (3MB) |
Abstract
Berbagai upaya dalam menekan volume sampah plastik telah dilakukan, salah satunya yaitu mengganti plastik konvensional dengan bioplastik ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, bahan utama pembuatan bioplastik yaitu pati limbah kulit pisang Raja Bulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik dari bioplastik berbahan dasar pati limbah kulit pisang Raja Bulu, yang meliputi uji kuat tarik, elongasi, nilai ketebalan, nilai daya serap air, gugus fungsi, serta mengetahui seberapa lama bioplastik ini dapat terurai. Penelitian ini berbasis eksperimental di laboratorium. Bahan aditif atau bahan tambahan lain yang digunakan yaitu plasticizer yang meliputi gliserol dan sorbitol, serta penambahan kitosan. Penelitian ini terdapat 2 variasi, variasi pertama yaitu bioplastik dengan plasticizer gliserol, sorbitol, dan campuran gliserol+sorbitol tanpa penambahan kitosan (A1, B1, dan C1), sedangkan variasi kedua yaitu bioplastik dengan plasticizer gliserol, sorbitol, dan campuran gliserol+sorbitol dengan penambahan kitosan (A2, B2, dan C2). Adapun hasil uji kuat tarik bioplastik berbahan dasar pati limbah kulit pisang yaitu berkisar 1,9 – 21,17 Mpa dengan nilai kuat tarik tertinggi yaitu sampel B2 dan nilai kuat tarik terendah yaitu sampel A1. Untuk nilai elongasi yang dihasilkan berkisar 12,62 – 64,22 % dengan nilai elongasi tertinggi yaitu sampel A1 dan nilai elongasi terendah yaitu sampel B2. Untuk nilai daya serap yang dihasilkan berkisar 43,4 – 120,2% dengan nilai daya serap tertinggi yaitu sampel B1 dan nilai daya serap terendah yaitu A2. Untuk uji biodegradabilitas, bioplastik dengan bahan dasar pati limbah kulit pisang ini dapat terurai sempurna dalam waktu 14-15 hari (tanpa penambahan kitosan) dan 19-20 hari (dengan penambahan kitosan). Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa komponen gugus fungsi yang terbaca sama dengan komponen utamanya, sehingga tidak terdapat gugus fungsi baru yang terbentuk.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Teknik Lingkungan | ||||||||||||
Keywords: | Bioplastik; plasticizer; kitosan; pati kulit pisang | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Annisaa' Fitria | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 04:44 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 04:44 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58163 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |