Membangun alat ukur kesiapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk sekolah inklusi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahfudhoh, Mahfudhoh (2023) Membangun alat ukur kesiapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk sekolah inklusi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mahfudhoh_H76216043.pdf

Download (860kB)
[img] Text
Mahfudhoh_H76216043_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 November 2027.

Download (853kB)

Abstract

Anak berkebutuhan khusus membutuhkan metode, material, pelayanan dan peralatan yang khusus agar dapat mencapai perkembangan yang optimal. Karena anak-anak tersebut mungkin akan belajar dengan kecepatan yang berbeda dan juga dengan cara yang berbeda. Walaupun mereka memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda dengan anak-anak secara umum, mereka harus mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama. Dengan demikian alat ukur kesiapan TIK untuk sekolah inklusi sangatlah penting karena dengan adanya alat ini suatu organisasi akan mengetahui seberapa siap TIK di sekolah inklusi tersebut, maka prinsip kerja alat ukur harus dipahami agar alat ukur tersebut dapat digunakan dengan cermat dan sesuai dengan pemakaian yang telah direncanakan. Penelitian ini memiliki tiga tahap yaitu: mengidentifikasi masalah, membangun Alat Ukur, dan Pengujian Alat Ukur. Pada tahap Identifikasi tahap dimana mulai Masalah mencari dan mengumpulkan beberapa referensi atau studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Pada tahap pembangunana Alat Ukur yang mengadopsi dari variabel yang ada pada framewok Inclusive Classroom Profile (ICP) dan ICT Readiness. Yang kemudian pada tahap pengujian alat ukur dilakukan ketiga sekolahan yang sudah dipilih untuk memvalidasi. Pada tahap pembangunan alat ukur dilakukan dengan memetakan item dari Inclusive Classroom Profile (ICP) dengan ICT Readiness. Pemetaan dilakukan dengan mencocokan item dari kedua framework yang digunakan, setelah kedua item dicocokkan jadilah Alat ukur. Hasil yang diperoleh dari pengujian Alat Ukur dari ketiga sekolahan adalah pada sekolahan SLB YPAC Surabaya terdapat 5 ID yang diberi saran tambahan, kemudian pada SD 16 Kreatif Muhammadiyah Surabaya ada 4 ID yang diberi saran tambahan, dan pada sekolah SD Labschool Unesa juga terdapat 3 ID yang diberi saran tambahan oleh guru yang mang-handle siswa berkebutuhan khusus.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahfudhoh, Mahfudhohfudhohali31@gmail.comH76216043
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSudanawati Rozas, Indriindrisrozas@uinsby.ac.id2021078201
Thesis advisorPermadi, Andhyandhy@uinsby.ac.id2014108103
Subjects: Cacat - Tunarungu
Komunikasi
Teknologi
Keywords: Alat ukur; inclusive classroom profile (ICP); ICT Readiness
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Sistem Informasi
Depositing User: Mahfudhoh Ali Ali
Date Deposited: 04 Dec 2024 08:00
Last Modified: 04 Dec 2024 08:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74353

Actions (login required)

View Item View Item